Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Kijang Innova Zenix Kini Pakai Penggerak Depan | Adu Mesin Innova Zenix dan Innova Reborn, Mana Lebih Bertenaga?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix yang mengalami ubahan menyeluruh.

Salah satu perbedaan signifikan adalah bergantinya sistem penggerak dari RWD (Rear Wheel Drive) menjadi FWD (Front Wheel Drive). Hideki Mizuma, Chief Engineer of Toyota Motor Corporation (TMC), mengatakan, berubahnya sistem penggerak Kijang Innova Zenix tak lain karena sasis yang digunakan saat ini tidak lagi menggunakan platform mobil pikap.

Melainkan basis mobil sedan berupa sasis monokok yang diwujudkan dalam platform TNGA (GA-C), yang juga dipakai produk Toyota lainnya, seperti Prius dan Corolla, termasuk juga dipakai di model MPV boxy (kotak) seperti Toyota Voxy.

Selain itu, Toyota Kijang Innova Zenix tidak memiliki pilihan mesin diesel. Padahal, mesin diesel pada Innova Reborn alias model Innova sebelumnya, sangat didamba-dambakan karena irit dan bertenaga.

Sebagai gantinya, terdapat mesin bensin yang dikombinasikan dengan motor listrik. Mesin ini disebut-sebut punya performa yang lebih baik dibandingkan mesin diesel.

Meski begitu, kehadiran Innova Zenix tidak serta merta menghapus model sebelumnya. Innova Reborn masih tersedia, namun terbatas untuk kebutuhan niaga.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 24 Oktober 2022 :

 

1. Alasan Kijang Innova Zenix Kini Pakai Penggerak Depan

"Kami menggunakan GA-C platform, yang artinya Innova Zenix ini adalah saudaranya Voxy. Voxy desainnya roomy, sementara Innova harus kuat di medan dan jalan apapun, dan juga harus tough, kuat, dan stylish," ujar Mizuma di Jakarta, Senin (21/11/2022).

"(Kijang Innova Zenix) ini adalah suatu brand new, sangat baru. Tapi sebenarnya Innova (Zenix) ini juga saudaranya Corolla dan Prius," kata dia.

Dengan menggunakan platform TNGA: GA-C, maka tak heran jika Kijang Innova mengalami ubahan besar-besaran.

2. Adu Mesin Innova Zenix dan Innova Reborn, Mana Lebih Bertenaga?

Lantas, bagaimana perbandingan mesin Innova Zenix dan Innova Reborn, siapa lebih bertenaga?

Di atas kertas, Innova Zenix Hybrid mengawinkan mesin 2.000 cc berkode M20A-FXS dengan motor listrik.

Mesin bensinnya punya tenaga 152 PS atau setara 150 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm.

 

3. Kenapa Innova Pakai Timing Belt Bukan Timing Chain?

Toyota Innova masih banyak diminati masyarakat karena memiliki mesin tangguh, irit bahan bakar serta memiliki kabin yang lega.

Agar mobil ini memiliki performa yang prima, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala. Nah, khusus Innova ada kewajiban mengganti timing belt setiap mobil menempuh jarak 100.000 Km.

Padahal, di mobil-mobil lain tidak ada jadwal penggantian timing belt karena sebagian sudah menggunakan rantai atau timing chain sehingga tidak memerlukan penggantian secara rutin bila tidak ada kerusakan.

 

4. Innova Zenix Meluncur, Cek Daftar Harga Mobil Hybrid di Indonesia

Toyota Indonesia akhirnya resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix Hybrid. MPV yang telah memiliki nama besar ini pun datang dengan menyajikan banyak perubahan dari semua sektornya.

Kehadiran generasi ketujuh Kijang Innova tak sekadar menambah jajaran produk elektrifikasi Toyota di Indonesia, tapi juga meramaikan pilihan mobil hybrid yang ada di Tanah Air, setelah sebelumnya ada Wuling Almaz Hybrid.

Beda dari generasi sebelumnya, Kijang Innova Zenix Hybrid mengusung tema Innovative Multi-Purpose Crossover dengan konsep desain Glamorous and Tough, spacious, customer-centric, dan ramah lingkungan.

5. Tips Aman Melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera yang Panjang

Jalan Tol Trans-Sumatera saat ini sudah menghubungkan berbagai provinsi, di antaranya Lampung, Palembang, Pekanbaru, Bengkulu, Medan, dan Aceh. Jalan yang dilintasi tol ini sudah ada ratusan kilometer.

Tentu hadirnya tol bisa mempersingkat waktu perjalanan dari yang awalnya belasan jam jadi bisa di bawah 10 jam. Tapi perlu diperhatikan, lebih cepat juga pengemudi harus ekstra hati-hati karena risiko kecelakaan semakin besar.

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Jalan Tol Trans-Sumatera memang cukup jauh, ada risiko yang berpotensi bahaya dan harus diwaspadai oleh pengemudi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/24/070446015/populer-otomotif-alasan-kijang-innova-zenix-kini-pakai-penggerak-depan-adu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke