Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kijang Innova Zenix Kini Pakai Penggerak Depan

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix yang mengalami ubahan menyeluruh. Salah satu perbedaan signifikan adalah bergantinya sistem penggerak dari RWD (Rear Wheel Drive) menjadi FWD (Front Wheel Drive).

Hideki Mizuma, Chief Engineer of Toyota Motor Corporation (TMC), mengatakan, berubahnya sistem penggerak Kijang Innova Zenix tak lain karena sasis yang digunakan saat ini tidak lagi menggunakan platform mobil pikap.

Melainkan basis mobil sedan berupa sasis monokok yang diwujudkan dalam platform TNGA (GA-C), yang juga dipakai produk Toyota lainnya, seperti Prius dan Corolla, termasuk juga dipakai di model MPV boxy (kotak) seperti Toyota Voxy.

"Kami menggunakan GA-C platform, yang artinya Innova Zenix ini adalah saudaranya Voxy. Voxy desainnya roomy, sementara Innova harus kuat di medan dan jalan apapun, dan juga harus tough, kuat, dan stylish," ujar Mizuma di Jakarta, Senin (21/11/2022).

"(Kijang Innova Zenix) ini adalah suatu brand new, sangat baru. Tapi sebenarnya Innova (Zenix) ini juga saudaranya Corolla dan Prius," kata dia.

Dengan menggunakan platform TNGA: GA-C, maka tak heran jika Kijang Innova mengalami ubahan besar-besaran.

Dari sebelumnya menggunakan sasis IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) alias sasis ladder frame dengan penggerak roda belakang, kini menjadi sasis monokok dengan penggerak roda depan.

Praktis, Kijang Innova Zenix tidak lagi sama dengan Hilux ataupun Fortuner, baik dari segi platform hingga mesin.

"Karena ini mobil hybrid, kami tidak menggunakan frame (pikap kabin ganda) Hilux, tapi menggunakan TNGA (GA-C) platform yang biasa digunakan untuk sedan. Jadi meski Kijang Innova ini diisi full 8 orang di dalam, mereka tetap merasakan kenyamanan," kata Mizuma.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/23/062200415/alasan-kijang-innova-zenix-kini-pakai-penggerak-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke