JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia menikmati status barunya sebagai Juara Dunia MotoGP 2022. Namun, pebalap asal Italia itu juga gerah dengan pemikiran yang membandingkan dia dengan Valentino Rossi.
Pecco Bagnaia mengatakan, dia tidak ingin menjadi Rossi atau dibandingkan dengan mentornya tersebut. Dia hanya bisa berusaha yang terbaik, dan nantinya prestasi dia yang akan memutuskan apakah dia seperti Rossi atau tidak.
“Apakah saya pikir saya adalah karakter? Kita lihat saja, semuanya akan tergantung pada hasil saya, apa yang saya menangi dan pekerjaan saya di lintasan," kata Bagnaia, dikutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (18/11/2022).
"Saya sedang mengerjakan ini, untuk menjaga level balapan dan konsentrasi saya tetap tinggi selama tes dan balapan akhir pekan. Karakter saya akan dibuat berdasarkan bagaimana karier saya sebagai pebalap akan berlanjut,“ kata dia.
Bagnaia kemudian menjawab tentang nomor karena dia belum memilih apakah dia akan menggunakan nomor juara dunia #1 atau apakah dia akan melanjutkan dengan nomor #63.
"Jika dia memilih nomor #1 atau jika saya lanjutkan dengan milikku tahun depan? Sejujurnya, saya masih tidak tahu, ini adalah keputusan yang sulit untuk dibuat," kata Pecco Bagnaia.
Pebalap asal Italia itu mengatakan, dia masih cukup banyak waktu untuk memikirkan hal tersebut dan tidak perlu dilakukan buru-buru.
"Saya masih punya waktu berbulan-bulan untuk memikirkannya, itu adalah pilihan yang akan saya buat suatu saat nanti," kata dia.
"Jika saya harus mengatakan bagaimana saya berpikir dengan tepat. Saya masih merasa terlalu dini untuk memutuskan sekarang, saya tidak merasa seperti itu sekarang,“ kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/18/142100915/pecco-bagnaia-belum-putuskan-pakai-nomor-1-atau-63