JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro tidak bisa menutupi rasa kecewa terhadap pemilih Agostini Prize. Sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada pebalap dengan adegan menyalip terbaik musim 2022.
Agostini Prize musim ini jatuh kepada pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, yang melakukan manuver cantik saat menyalip pebalap Ducati Lenovo, Jack Miller, di GP Austria, di Spielberg.
Menurut Aleix dialah sebetulnya yang lebih berhak mendapat penghargaan tersebut sebab aksinya lebih baik Quartararo, yaitu saat menyalip beberapa pebalap di GP Assen, Belanda.
"Balapan itu brutal, yang terbaik dalam karir olahraga saya. Saya tahu jika saya mengatakan tidak adil bahwa penyalip ini tidak memenangkan hadiah, mereka akan mengatakan bahwa saya gila," kata Aleix mengutip Tuttomotoriweb.it, Kamis (17/11/2022).
"Tapi karena saya tidak peduli apa yang mereka katakan, sungguh penjurian yang bukan yang terbaik!,“ kata dia.
Seperti diketahui, Aleix menjadi bintang di GP Belanda meski dia tidak juara. Saat itu dia tersenggol Quartararo dan terlempar ke barisan belakang, namun dengan semangat tinggi dia berhasil finis di posisi keempat.
Salah satu adegan yang spektakuler di GP Belanda 2022 ialah saat Aleix menyalip Miller dan Brand Binder di dekat chicane terakhir Sirkuit Assen.
Aleix merasa "dirampok" dari pengakuan yang dia yakini pantas dia dapatkan. Namun, di sisi lain penilaian masrarakat yang lebih memilih aksi Quartararo juga harus dihormati.
Agostini Prize
Mulai 2022, penghargaan di akhir musim yaitu FIM MotoGP Awards bertambah dengan adanya penghargaan Agostini Fan Award.
Penghargaan ini dinamai dari Legenda MotoGP Giacomo Agostini, dan diberikan untuk pebalap yang melakukan overtake. Pemenangnya dipilih oleh para penggemar atau fans melalui voting.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/17/084200615/aleix-espargaro-kesal-batal-dapat-penghargaan-agostini-prize