Dalam video yang diunggah oleh situs MotoGP, memperlihatkan tayangan El Diablo kembali ke garasi tim usai balapan di seri terakhir MotoGP Valencia. Rider berusia 23 tahun itu terlihat menangis usai turun dari motornya. Quartararo pun langsung ditenangkan oleh keluarga dan anggota tim.
“Kerja bagus. Pekerjaan luar biasa. Anda menjalani balapan yang hebat. Sayangnya musim terkadang seperti ini. Kadang-kadang mereka sedikit sial. Anda membuat beberapa kesalahan, saya membuat beberapa kesalahan, kami harus menebusnya tahun depan,” ucap Crew Chief Diego Gubellini.
“Terima kasih untuk semuanya, kawan,” kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sambil memeluk Quartararo.
“Bro, jangan nangis ya bro. Runner-up, ayolah. Anda melakukan apa yang bisa Anda lakukan. Bangga. Aku tahu ini sulit, tapi ayolah,” ucap rekan Quartararo.
Seperti diketahui, Quartararo mengalami kekecewaan yang mendalam lantaran gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Gelar tersebut direbut oleh rider Ducati Francesco Bagnaia usai finis di posisi sembilan pada seri terakhir MotoGP Valencia.
Meski Quartararo finis di posisi yang lebih baik dari Pecco, yakni keempat, perolehan poin Pecco sudah tidak bisa terkejar oleh Fabio Quartararo lantaran selisih yang cukup jauh yakni 23 poin. Alhasil, rider asal Prancis itu harus puas finis di posisi runner up MotoGP 2022.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/16/084200815/momen-emosional-quartararo-usai-gagal-mempertahankan-gelar-juara-dunia