JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia nampaknya mulai serius untuk menyambut era elektrifikasi di Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran mobil listrik murni bZ4X pada Kamis (10/11/2022).
Sejalan dengan diluncurkannya bZ4X di Indonesia, Toyota juga berkomitmen untuk menyediakan berbagai infrastruktur kendaraan listrik pada tahun depan.
“Infrastruktur menjadi hal yang paling penting terutama untuk kami Toyota. Ketika kita launching produk, kita ingin pastikan infrastruktur yang diterima pelanggan itu cukup. Jadi diler kita akan dilengkapi dengan charging station di setiap cabangnya tetapi kita memang akan bertahap mengikuti dari populasi bZ4X,” ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, disela-sela peluncuran Toyota bZ4X, Kamis (10/11/2022).
Tak hanya itu, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menambahkan, Toyota juga sudah mempersiapkan mekanik yang sudah memiliki sertifikasi khusus untuk menangani masalah yang ada pada mobil listrik.
“Jadi memang ada sertifikasi khusus yang istilahnya, master untuk mekanik-mekanik yang menangani mobil-mobil listrik termasuk Plug in Hybrid, Hybrid dan BEV,” ucap Anton.
“Sertifikasi ini memang syarat untuk dealer kita yang akan menjual produk elektrifikasi, bukan hanya masalah sertifikasi tetapi juga beberapa tools atau alat-alat khusus sudah kami siapkan di cabang untuk melayani produk-produk elektrifikasi,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Toyota baru saja meluncurkan mobil listrik murni pertamanya yakni bZ4X. Mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.
Toyota bZ4X bisa menempuh jarak 500 km dalam sekali pengecasan. Sementara untuk waktu pengecasan mobil menggunakan DC (fast charging) ini membutuhkan waktu 30 menit dari posisi kosong hingga 80 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/12/154200515/toyota-punya-mekanik-bersertifikasi-khusus-untuk-tangani-masalah-mobil