Begini Posisi Aman Memasang Dongkrak pada Mobil

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dongkrak menjadi alat penunjang pada suatu mobil. Maka dari itu, hampir semua mobil baru dibekali dongkrak sebagai alat penunjang ketika pemilik mobil harus melakukan tindakan secara mandiri.

Seperti ketika terjadi ban kempis atau meletus di jalan, maka sebagai pengendara sewajarnya bisa menggunakan alat yang sudah disediakan pabrikan untuk memberikan tindakan atau pertolongan secara mandiri.

Dalam hal menggunakan dongkrak, ada yang perlu diperhatikan saat pemasangan ke mobil agar tetap aman. Apa saja itu?

Foreman Nissan Bintaro Mukti Aji mengatakan pada saat pemasangan dongkrak perlu diperhatikan apa jenis dongkrak yang digunakan, umumnya mobil dibekali dongkrak ulir yang bisa langsung pakai tanpa harus dibantu dengan jack stand.

“Kalau dongkrak yang disediakan itu dongkrak ulir, maka dongkrak sudah bisa dijadikan sebagai jack stand sekaligus, maksudnya pemakaian dongkrak dalam waktu lama tidak akan merusak alat,” ucap Mukti kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

“Pemasangan dongkrak pada mobil sebenarnya tidak boleh asal, ada titik-titik yang boleh digunakan untuk menjadi tumpuan saat mendongkrak mobil,” ucap Mukti.

Dia mengatakan pada bagian rangka mobil ada yang dibuat dengan bahan material yang lebih kokoh, biasanya dari bahan baja atau sejenisnya yang bisa didesain khusus untuk dudukan saat mendongkrak mobil.

“Untuk mobil-mobil yang memiliki rangka menyatu dengan bodi, biasanya titik tumpu untuk mendongkrak mobil atau disebut lifting point itu ada di empat sisi, yaitu di rangka yang dekat dengan roda sisi dalam,” ucap Mukti.

Dia mengatakan lifting point tersebut ditandai dengan coakan atau tonjolan agar mudah dikenali oleh pengguna mobil atau mekanik saat di bengkel.

“Keempat lifting point tersebut merupakan titik yang setimbang untuk mengangkat mobil, maka dari itu titik tersebut dibuat lebih kokoh,” ucap Mukti.

Dia mengatakan untuk mengganti salah satu roda, bisa mendongkrak pada salah satu lifting point saja asal roda diganjal biar mobil tidak jalan.

“Misal mau mengganti ban belakang kiri, maka dongkrak ulir bisa dipasang pada lifting point belakang kiri saja, dongkrak dinaikan sampai ban tidak menapak,” ucap Mukti.

Dia juga mengatakan pada saat mendongkrak mobil perlu diperhatikan permukaan area harus datar dan kokoh, misal di aspal atau beton, kalau di permukaan tanah akan cenderung ambles saat proses pendongkrakan.

“Permukaan jalan yang tidak rata akan berpotensi membuat dongkrak tidak seimbang, jadi berbahaya, begitu juga permukaan tanah yang terlalu empuk akan membuat dongkrak kurang efektif dalam bekerja,” ucap Mukti.

Nah, itu lah tadi hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang dongkrak pada mobil biar aman.