Begini Cara Benar Mengecas Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik memerlukan perawatan yang berbeda dibandingkan dengan mobil konvensional. Salah satunya dalam hal mengecas baterai.

Sebagian orang menyebutkan bahwa mengecas baterai mobil listrik hingga 100 persen tidaklah efisien. Bahkan, tidak disarankan karena dapat mengurangi life cycle dari baterai.

Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, pada mobil listrik Hyundai tidak jadi masalah apabila dicas hingga 100 persen.

"Karena mobil listrik Hyundai memiliki sistem yang dapat secara otomatis memutus aliran pengisian daya atau cut off apabila sudah terisi penuh," ujar Suprayetno, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Suprayetno mengatakan, mengenai perilaku charging yang tepat untuk mobil listrik Hyundai, pada dasarnya seperti pola pengisian daya listrik pada umumnya.

"Sama seperti kita mengecas smartphone. Untuk daily charging disarankan untuk selalu menggunakan slow charging (AC Charging). Quick/Fast Charging disarankan hanya digunakan bilamana melakukan travel yang jauh dan mengharuskan pengisian daya di tengah perjalanan," kata Suprayetno.

Suprayetno menyarankan untuk menggunakan fasilitas pengisian daya listrik, baik yang disediakan oleh Hyundai di fasilitas umum seperti di diler Hyundai dan juga SPKLU yang sudah tersedia saat ini.

"Terakhir, bagi para pengguna mobil listrik untuk selalu melakukan travel planning dan travel management. Memperhatikan jarak tempuh yang akan dilakukan dan juga memperhatikan kapasitas baterai listrik yang ada di mobil listrik yang dimiliki. Sehingga dapat selalu mengatur waktu melakukan pengisian daya listrik pada mobil listrik untuk perjalanan yang lebih nyaman," ujarnya.