JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan Aprilia musim ini sangat luar biasa. Meski demikian, Aleix Espargaro mengaku frustrasi melihat prestasi Ducati.
Sebab, pebalap Aprilia yang ada di depan hanya Aleix. Pebalap asal Spanyol tersebut harus melawan banyak pebalap Ducati di barisan depan.
Dengan Aleix yang semakin kompetitif, banyak juga yang bilang bahwa RS-GP jadi salah satu motor terbaik di MotoGP. Namun, Aleix sendiri merasa bahwa motornya belum berada di level tersebut.
"Ini lucu, tiga atau empat bulan lalu, setiap orang mengatakan Aprilia adalah peluru perak yang baru. Saya tahu motor saya, saya tahu ini motor yang bagus," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Senin (31/10/2022).
"Kami membuatnya meningkat pesat. Tapi, ini belum berada di level motor terbaik di grid, dan tidak akan pernah, yang lainnya hanya membuat kesalahan lebih banyak di awal musim," kata Aleix.
Hasil yang diraih motor-motor Ducati, menurut Aleix, sangat luar biasa. Sebab, siapa pun yang mengendarainya, bisa finis di enam besar. Kondisi ini yang membuatnya frustrasi.
Saat ini, Aleix ada di peringkat ketiga di klasemen sementara MotoGP 2022 dengan total 212 poin. Musim ini, Aleix berhasil naik podium enam kali dengan satu kemenangan di antaranya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/31/074200615/aleix-espargaro-frustrasi-melihat-perkembangan-motor-ducati