BOGOR, KOMPAS.com – Setelah dikenalkan pada April lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya resmi memulai program tes pasar bagi Yamaha E01. Pada kesempatan tersebut, kami turut merasakan impresi perdana mengendarai motor listrik ini.
Berlokasi di kawasan Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Yamaha E01 untuk pertama kalinya mengaspal di jalanan Indonesia.
Redaksi Kompas.com dengan tinggi 162 cm dan berat 60 kg tidak kesulitan mengendarai motor listrik E01, walaupun secara dimensi skutik ini tampak besar dibandingkan motor listrik yang banyak beredar di pasaran.
Pertama kali duduk dibalik kemudi E01, pikiran langsung teringat dengan Yamaha NMAX yang punya posisi setang cukup tinggi dan pijakan kaki yang santai. Jok pun cukup empuk dan kaki tidak sampai jinjit untuk mendirikan motor.
Tak berselang lama, motor langsung kami bawa berkeliling di sekitar lokasi acara. Ternyata, penyaluran tenaga halus dan natural. Rasa bukaan gas terasa sangat mendekati dengan motor bensin.
Kita bisa memilih tiga mode berkendara, yaitu Power, Standard dan Eco. Pada mode Eco penyaluran tenaga tidak menghentak dan cenderung lambat. Sementara buat cruising di dalam kota, mode Standard lebih menyenangkan.
Adapun mode Power sangat berguna saat melaju di jalur perbukitan atau untuk menyalip kendaraan di depan. Respons gasnya juga terasa sangat bertenaga di segala kondisi.
Ketika putaran gas ditutup, Yamaha E01 juga memberikan efek rem regeneratif selayaknya engine brake pada motor ICE (Internal Combustion Engine).
Alhasil, kita benar-benar seperti membawa Yamaha NMAX namun tanpa suara mesin. Karena yang hanya ada suara motor listrik, yang terdengar seperti piranti elektronik di rumah.
Bicara soal handling, Yamaha E01 terbilang lincah dan asyik dikendarai. Pasalnya motor ini punya center of gravity yang cukup baik, di mana bobot motor terkonsentrasi di bawah dan tengah-tengah.
Seperti diketahui, E01 menggunakan sumber tenaga fixed baterai berjenis Lithium Ion berkapasitas 4.9 kWh dan daya 87.6 V / 56.3 Ah, membuat E01 mampu menempuh jarak sejauh 104 km dalam kondisi bateri terisi penuh.
Adapun bantingan suspensinya tergolong empuk meski dipakai riding sendiri, bahkan lebih empuk bila dibandingkan dengan NMAX. Mungkin karena letak dual sokbrekernya berada agak ke tengah, tidak seperti skutik pada umumnya.
Secara umum, Yamaha E01 punya rasa berkendara yang tidak jauh berbeda dengan motor ICE. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat motor listrik yang banyak beredar saat ini belum mampu memberikan hal tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/26/081200415/impresi-awal-jajal-motor-listrik-yamaha-e01-rasanya-mirip-naik-nmax