JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha E01 jadi salah satu motor listrik yang mendapat sambutan cukup baik. Namun demikian, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berencana menjual motor ini.
Executive Vice President & COO PT YIMM Dyonisius Beti, mengatakan, pihaknya tengah melakukan tes pasar sebelum benar-benar melepas motor listrik ke konsumen.
Seperti diketahui, Yamaha sudah beberapa kali melakukan tes pasar motor listrik di Indonesia. Pertama dengan skuter listrik E-Vino, kemudian lewat motor konsep E01.
Kabarnya, tes pasar ini akan dilakukan mulai November 2022 hingga November 2023. Namun, belum ada pengumuman resmi apakah motor ini bakal dijual pada tahun depan atau tidak.
“Jadi aktivitas tes market ini memang kita punya pengalaman waktu E-Vino, tapi kali ini berbeda. Ini B to C, ini langsung ke customer, dulu hanya limited di company dengan company,” ujar Dyonisius di Bogor (25/10/2022).
“Dan semua ini Yamaha Indonesia lakukan lebih hati-hati. Kita sudah siap sebenarnya. Tes market itu perlu dan kita enggak mau gegabah,” kata dia.
Ia juga mengatakan, dalam dunia kendaraan listrik, menurutnya Yamaha sudah punya pengalaman panjang sejak tahun 2002. Selama 20 tahun, pihaknya telah membuat dan menjual EV di berbagai wilayah, seperti Eropa, Jepang, dan Taiwan.
“Indonesia ini bukan akhir tahun. Tentu Yamaha punya teknologi dan kemampuan, tapi kita harus lebih hati-hati banget,” ucap Dyonisius
“Yamaha adalah brand yang sudah punya identitas, dan tidak sembarangan meluncurkan suatu produk yang tidak sesuai dengan yang diinginkan konsumen,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/26/071200515/motor-listrik-yamaha-e01-belum-dijual-tahun-ini