JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Indonesia menerbangkan teknisi resmi dari Korea Selatan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik, Genesis G80 dan Ioniq 5 pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lancar.
Apalagi, Genesis G80 sebagai mobil listrik murni mewah yang dibawa dari Korea Selatan belum pernah dikenalkan dan dipasarkan di Tanah Air. Jadi, seluruh aktivitas pemakaian akan terjamin.
"Kita siapkan semua tim resminya dari Hyundai untuk aftersales Ioniq 5 dan Genesis G80 ini," kata Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Erwin Djajadiputra di sela-sela seremoni penyerahan unit di Jakarta, Rabu (25/10/2022).
"Bahkan, kita ada expert technician untuk G80 dari Korea, mereka in-charge di Bali selama acara G20," lanjutnya.
Tidak sampai di sana, perseroan juga mengaku telah menyiapkan layanan servis yang beroperasi 24 jam di sekitar lokasi acara G20. Jadi apabila ada kendaraan yang terkendala, bisa langsung ditangani.
Adapun mengenai ketersediaan charging station, pihak Hyundai Indonesia melakukan pengadaan dengan berkerja sama PT PLN. Maka seharusnya hal tersebut sudah tidak lagi menjadi soal.??
"Di samping itu, kita juga siapkan untuk aftersales service, kita siapkan bengkel, mobil servis, juga mobile charging. Jadi kita support setiap keadaan selama 24 jam," ucap Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Makmur.
Sebelumnya, Hyundai Indonesia melalui PT HMID resmi menyerahkan 393 unit kendaraan listrik berbasis baterai untuk menunjang mobilitas para deligasi negara selama KTT G20.
Dari jumlah tersebut, 131 unit di antaranya merupakan Genesis G80 dan 282 unit sisanya ialah Ioniq 5 yang sudah dirakit secara lokal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP (44 unit). Sedangkan untuk model Regular Model Standard-Wheelbase dan Ioniq 5 digunakan untuk keperluan lain," kata Young Tack Lee, President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/25/174100415/teknisi-siaga-buat-genesis-g80-ktt-g20-langsung-dikirim-dari-korea