Usai diguyur hujan deras sejak siang, tebing dengan ketinggian 6 meter tersebut longsor sehingga menutupi badan jalan di jalur Naringgul-Ciwidey tepatnya di Kampung Babakan RT 04/02, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Sabtu (22/10/2022).
Hingga hari ini kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas, baik dari arah Cianjur maupun dari arah Bandung.
“Hujan dari siang terus menerus mengguyur. Tepatnya sekitar pukul 15.00, tebing tidak kuat menahan dan longsor ke badan jalan,” kata Kepala Desa Balegede Asep Anwar dikutip dari korlantas.polri.go.id, Minggu (23/10/2022).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran saat terjadinya longsor tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang melintas karena hujan deras.
Asep mengatakan jika kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas karena material longsoran dan batu besar menutupi badan jalan.
Kendaraan tidak bisa melintas sehingga terjadi antrian dari kedua arah yang cukup panjang.
“Kendaraan tidak bisa melintas, karena seluruh badan jalan ditutupi longsoran tanah dan batu,” kata Asep.
Sementara itu, petugas dari kepolisian dan TNI bersama warga tengah menyingkirkan longsoran tanah dan batu secara manual agar kendaraan roda dua bisa melintas.
Bagi yang pengendara dari Bandung menuju ke Cianjur atau sebaliknya bisa menggunakan jalur lain yang tidak melewati Ciwidey.
Jika keberangkatan dari kota Bandung bisa mengunakan Jl. Asia Afria menuju jalan Jendral Sudirman menuju Cimahi- Padalarang-Cipatat- Sukaluyu - Karangtengah- Cianjur. Alternatif jalan ini juga bisa dilakukan bagi yang berasal dari Cianjur.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/23/133506815/alternatif-jalan-nasional-cianjur-bandung-yang-lumpuh-karena-longsor