JAKARTA, KOMPAS.com - Rolls Royce akhirnya resmi memperkenalkan produk baru yakni Spectre, kendaraan listrik berbasis baterai. Spectre direncanakan sampai ke konsumen pada akhir 2023.
Dikutip dari Carscoops, Spectre punya wheelbase 3,21 meter dan bobot mencapai 2,975 ton. Untuk sassnya memakai aluminium yang dihubungkan dengan baterai agar meningkatkan kekakuan 30 persen dibanding produk Roll Royce lain.
Sebenarnya Roll Royce masih menutup informasi spesifikasi dari Spectre. Dikabarkan sedan bergaya coupe ini memakai baterai yang bobotnya 700 kg, bisa menempuh sampai 520 Km, jadi diperkirakan ukuran baterai akan lebih dari 100 kWh.
Spectre dikabarkan memakai motor listrik dengan tenaga 577 TK dan torsi 900 Nm. Diklaim, Spectre bisa berakselerasi dari 0-100 kpj dalam 4,5 detik saja.
Layaknya Roll Royce, Spectre dibuat berakselerasi dengan halus, tidak seperti karakter mobil listrik yang menjambak. Soal rasa berkendara, Spectre dilengkapi dengan 'magic carpet ride' khas Rolls Royce yang sangat nyaman.
Secara tampilan eksterior, Spectre tampak serupa dengan Wraith dan Phantom Coupe. Bedanya bisa dilihat dari bagian grille yang ukurannya lebih pipih dan lebar. Selain itu model lampu split yang kekinian juga diterapkan di muka Spectre.
Perbedaan lagi bisa dilihat dari logo Spirit of Ecstasy di atas grille yang dibuat sedikit lebih sporty. Untuk pelek, Spectre menggunakan ukuran 23 inci, ini ukuran paling besar yang pernah digunakan Rolls Royce pada produknya.
Pada bagian kabin memang terasa familiar layaknya Rolls Royce lain. Bedanya ada layar digital di dasbor sisi penumpang depan serta atap yang penuh bintang-bintang kini juga bisa terlihat di bagian door trim.
Untuk harga, memang belum diumumkan resmi oleh Rolls Royce. Tapi diperkirakan Spectre punya harga di antara Cullinan dengan Phantom.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/180100315/rolls-royce-listrik-pertama-punya-nama-spectre-meluncur-tahun-depan