JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza kembali berhasil menjadi kendaraan bermotor roda empat atau lebih terlaris di pasar dalam negeri pada September 2022, meskipun mengalami penurunan penjualan dari bulan sebelumnya.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian tersebut diraih usai mobil berjuluk "kendaraan sejuta umat" itu berhasil membukukan penjualan bulanan sebesar 6.855 unit.
Angka itu menguasai 6,8 persen dari total pasar mobil nasional dalam periode yang sama atau 99.986 unit. Hanya saja, bila dilihat sepak terjangnya selama tahun berjalan, Avanza sudah mengalami perlambatan tiga bulan berturut-turut.
Sementara itu, setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan nomor polisi (nopol) atau pelat nomor. Tak jarang terlihat ada beberapa kendaraan yang menggunakan pelat nomor dengan kode huruf RF setelah kode angka.
Kode RF yang digunakan juga beragam, seperti RFS, RFD, RFU, RFP, dan lainnya. Ternyata, kode pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tersebut memiliki arti tersendiri.
Mengacu pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penerbitan Rekomendasi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Khusus dan Rahasia Bagi Kendaraan Bermotor Dinas, disebutkan bahwa TNKB khusus diberikan kepada kendaraan bermotor dinas yang digunakan oleh pejabat TNI, Polri, dan Instansi Pemerintahan, serta diberikan kepada pejabat eselon I, eselon II, dan eselon III.
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Senin, 17 Oktober 2022.
1. 10 Mobil Terlaris di Indonesia September 2022, Avanza-Xpander Melambat
Pada Juli 2022 penjualan Avanza berhasil mencapai 7.542 unit, tetapi kinerja terkait turun tipis menjadi 7.030 unit pada Agustus 2022. Kini, penurunan kembali terjadi hingga menyisihkan 6.855 unit atau minus 2,5 persen.
Sementara itu, pada posisi kedua kembali ditempati Daihatsu Gran Max yang telah berhasil tumbuh 16,2 persen secara bulanan menjadi 6.308 unit. Angka tersebut selisih tipis dari Honda Brio yang juga mengalami peningkatan penjualan menjadi 6.246 unit.
Tidak main-main, peningkatan penjualan pada model terlaris Honda Indonesia ini mencapai 26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Membuat Brio bisa melesat dari posisi ke-6 mobil terlaris di Indonesia jadi ke-3.
2. Mengenal Ragam Pelat Nomor Khusus RF alias Pelat Dewa
Pada pasal 1 yang disebutkan dalam peraturan di atas, menjelaskan bahwa ada dua jenis TNKB, yakni TNKB Rahasia dan TNKB Khusus.
TNKB Rahasia adalah TNKB dengan spesifikasi tertentu serta nomor registrasi dan huruf seri tertentu yang ditentukan oleh masing-masing Polda dan berisikan kode wilayah, nomor registrasi, serta masa berlaku dan dipasang pada Ranmor yang digunakan petugas intelijen dan penyidik Polri.
TNKB Khusus adalah TNKB dengan spesifikasi tertentu serta nomor registrasi khusus yang diterbitkan Polri dan berisikan kode wilayah, nomor registrasi, serta masa berlaku dan dipasang pada Kendaraan Bermotor dinas yang digunakan pejabat pemerintah.
3. Aksi Sportif PO Haryanto dan Gunung Harta, Pakai Kode Lampu Depan Mati
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) punya waktu operasi yang panjang, bahkan melewati gelap malam. Pada kondisi tersebut, pengemudi biasanya punya kode tertentu beserta artinya.
Misalnya seperti pada video Tiktok yang diunggah akun @explorebuslovers, menampilkan aksi sportif antara bus PO Haryanto dengan PO Gunung Harta. Pada video tersebut, PO Haryanto mematikan lampu utamanya selama beberapa detik.
Lalu sebenarnya, apa maksud dari aksi sportif dan artinya dari mematikan lampu utama yang dilakukan pengemudi bus?
4. Mengenal Arti Kode pada Pelat Nomor Kendaraan Dinas TNI
Setiap Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) merupakan kode khusus yang memiliki arti. Tentunya, ini berlaku juga untuk kendaraan dinas TNI.
Kode tersebut digunakan untuk memudahkan identifikasi kendaraan. Selain itu, untuk menghindari pemalsuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, tidak jarang ditemui kasus pengendara yang menggunakan pelat nomor TNI agar mendapat hak istimewa di jalan raya. Banyak yang menganggap pelat nomor tersebut seperti 'pelat dewa'.
5. Avanza Veloz Masih Merajai Pasar LMPV, Stargazer Kembali Tekuk Xenia
Memasuki bulan ketiga dalam menapaki persaingan pasar kendaraan keluarga 7-penumpang atau low multi purpose vehicle (LMPV) di dalam negeri, Hyundai Stargazer masih konsisten mengancam para pesaing.
September 2022, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat mobil yang sudah dirakit di Indonesia dengan skema Completely Knocked Down (CKD) ini berhasil masuk partai lima besar LMPV terlaris.
Capaian tersebut didapat usai Stargazer mampu membukukan penjualan 2.839 unit. Angka ini berkontribusi 13,8 persen dari total pasar LMPV selama periode dimaksud, yaitu 20.533 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/18/060100415/-populer-otomotif-10-mobil-terlaris-di-indonesia-september-2022-avanza