Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fast Charging untuk Motor Listrik Masih Tahap Pengembangan

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi fasilitas yang diluncurkan untuk mendorong akselerasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di tanah air.

Fast charging atau pengisian daya cepat untuk baterai kendaraan listrik menjadi salah satu upaya memperkuat infrastruktur kendaraan listrik.

Namun, fasilitas ini baru bisa dipergunakan untuk pengguna mobil listrik. Artinya layanan fast charging untuk motor masih belum tersedia.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan jika fast charging merupakan teknologi untuk baterai yang sedang dikembangkan. Alhasil pengembangan fast charging untuk motor listrik juga sedang berjalan.

“Ini sudah ada untuk mobil hanya saja bagian pengembangan masih belum puas dengan apa yang dicapai saat ini,” kata Bebin kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2022).

Di sisi lain, Bebin menyebutkan, jika mobil listrik keluaran terbaru saat ini sudah punya kemampuan diatas 500-600 Km per charging.

Sementara itu, jika melihat ke 15 atau 20 tahun yang lalu, contohnya Nissan Leaf yaitu mobil listrik generasi pertama hanya bisa menempuh 150 Km dalam sekali charging. Itu artinya ada perkembangan dan inovasi yang terus dilakukan.

“Saat ini baterai kendaraan atau mobil listrik ada sudah sampai ke 1000 km. tapi harganya mahal. Maka dari itu bagaimana caranya baterai yang punya kemampuan jarak tempuh 1.000 Km ini menjadi harga yang terjangkau bukan hanya untuk kendaraan mewah. Ya kita ikuti saja terus perubahannya,” kata Bebin.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/16/172413115/fast-charging-untuk-motor-listrik-masih-tahap-pengembangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke