JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia otomotif terus mengalami kemajuan yang pesat. Ini ditandai dengan kemunculan kendaraan-kendaraan dengan berbagai fitur canggih dan peralihan mobil bertenaga bahan bakar minyak (konvensional) menjadi tenaga listrik.
Kondisi ini pun mendapatkan perhatian serius dari raksasa otomotif Jepang, Honda.
Dikutip dari Carscoops, Rabu (12/10/2022), Honda bersama dengan LG Energy Solution akan membangun pabrik baterai di Ohio, Amerika Serikat.
Pengembangan pabrik yang rencananya berlokasi di Fayette County, Ohio, sekitar 40 mil barat daya Columbus, itu akan menelan biaya total 3,5 miliar USD atau sekitar Rp 53 triliun.
“Honda telah membangun kendaraan hibrida listrik di Ohio selama beberapa tahun, dan pengalaman serta keahlian rekan-rekan kami di bidang manufaktur. Pengembangan produk, dan pembelian akan menjadi landasan penting saat kami bertransisi ke masa depan (listrik),” ucap Bob Nelson, Executive Vice President of American Honda Motor Co.
Pengembangan pabrik itu diharapkan selesai pada akhir tahun 2024. Nantinya, pabrik akan memiliki kapasitas produksi tahunan maksimum 40 GWh dan akan dijalankan oleh 2.200 karyawan.
Tak hanya itu, Honda juga akan menginvestasikan 700 USD atau Rp 10,7 triliun untuk melengkapi persiapan elektrifikasi di tiga pabrik di Ohio.
Seperti salah satunya di pabrik mesin Anna, dari hasil investasi tersebut Honda akan memproduksi casing baterai yang akan digabungkan dengan modul baterai yang diproduksi di pabrik baterai JV pada kendaraan baru yang diproduksi di dua pabrik mobil lainnya.
Adapun untuk baterai kendaraan listrik hasil kerjasama Honda dan LG nantinya akan diberikan ke pabrik Honda untuk produksi kendaraan listrik yang akan dijual di Amerika Utara pada tahun 2040.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/12/152100215/honda-bangun-pabrik-baterai-mobil-listrik-di-amerika-serikat