JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini Suzuki resmi menghentikan produksi S-Cross di India.
Kabar mengenai Suzuki yang akan menghentikan produksi S-Cross sebetulnya sudah cukup lama berembus. Terlebih lagi, saat generasi terbaru Grand Vitara diperkenalkan.
Sport Utility Vehicle (SUV) kembaran Toyota inilah yang digadang-gadang akan menggantikan posisi S-Cross di India.
Lantas, bagaimana dengan nasib Suzuki S-Cross di Indonesia? Mengingat mobil ini didatangkan secara Completely Build Up (CBU) dari India.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), hanya memastikan bahwa Suzuki S-Cross masih dijual di Indonesia.
“Kami masih jual S-Cross disini (Indonesia),” kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2022).
Dengan demikian, masih belum dapat dipastikan nasib S-Cross di Indonesia. Apakah Suzuki akan membawa Grand Vitara ke Indonesia sebagai pengganti S-Cross seperti yang dilakukan pasar India? Atau hanya mengandalkan model yang sudah ada seperti XL7??
Dilansir dari data wholesales Gaikindo, penjualan Suzuki S-Cross sejak versi anyar diluncurkan pada 2017 cukup positif, walaupun trennya terlihat menurun.
Tercatat pada 2017, distribusi S-Cross dari pabrik ke diler sebanyak 3.325 unit, sedangkan pada 2018 mencapai 2.689 unit.
Penjualan Suzuki S-Cross terus mengalami penurunan. Pada 2019, tercatat hanya membukukan angka penjualan 1.045 unit dan hanya 590 unit di tahun 2020.
Penjualan S-Cross makin terlihat menurun setelah tahun 2020. Pada sepanjang Januari-Desember 2021, S-Cross hanya sanggup mencetak angka 247 unit. Sementara di 2022 dari Januari hingga Agustus hanya mencatat angka penjualan 141 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/12/132100215/setop-produksi-di-india-bagaimana-nasib-suzuki-s-cross-di-indonesia