Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Sistem ABS Mobil Usai Terjang Banjir

TANGERANG, SELATAN, KOMPAS.com - Hujan beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia terendam banjir. Tidak hanya di pemukiman warga, tapi air juga meluber di jalan raya.

Hal itu perlu dijadikan perhatian buat pemilik kendaraan khususnya mobil. Setidaknya diperlukan pemilihan rute agar mobil yang dikendarai tidak terjebak banjir.

Pasalnya, banjir bisa merusak beberapa komponen mobil termasuk salah satunya Anti-lock Brake System (ABS) yang tidak murah harganya.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan modul ABS tidak dibekali dengan bahan waterproof yang tahan terhadap genangan air sehingga berpeluang mengalami kerusakan.

“Menurut saya modul ABS itu bukan waterproof (tahan terhadap tekanan air), jadi kalau terendam banjir ada potensi kerusakan elektroniknya atau motornya,” ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Berbeda antara terendam dan kena cipratan air, menurut Didi ABS tidak akan bermasalah jika hanya terkena cipratan air saat mobil menerjang banjir yang tidak terlalu dalam.

“Kalau hanya tersiram air sepertinya tidak masalah, jadi modul ABS ini hanya dilengkapi water resistant saja,” ucap Didi.

Dia juga mengatakan bila ABS ini benar-benar rusak, maka solusinya adalah dilakukan penggantian komponen satu set modul ABS beserta motornya, karena itu merupakan komponen yang menjadi satu.

“Iya diganti kalau memang rusak, namun ada juga jasa yang bisa memperbaiki modulnya, namun tergantung kerusakannya,” ucap Didi.

Sementara itu Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan rusak atau tidaknya ABS karena terendam banjir ditentukan oleh kuat atau tidaknya seal pada soket modul ABS.

“Motor ABS kan bersatu dengan modulnya, nah peluang air masuk ke modul ABS itu melalui soketnya, itu dilindungi oleh karet atau seal yang sebenarnya cukup rapat, jadi sebenarnya air tidak mudah menembus, tapi kalau terendam air ya lama-lama bisa menembus” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan perangkat ABS memang terletak pada masing-masing roda, tapi untuk komponen tersebut didesain khusus agar tidak rusak bila terkena genangan air.

“Berbeda dengan sensor ABS atau wheel speed sensor yang berada di masing-masing roda, itu terbuat menyatu sensor dengan kabelnya, baru ada soket di bagian agak tinggi, itu pun hanya kabel yang cenderung aman bila terkena air,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan modul ABS merupakan perangkat elektronik yang kompleks hampir sama dengan ECU untuk mesin dan transmisi.

Jadi, pengendara mobil perlu waspada dengan memilih rute yang aman dari bajir. Sebab, modul ABS bisa rusak bila terendam air.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/09/164100415/cek-sistem-abs-mobil-usai-terjang-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke