Penjualan Mobil di Indonesia Jadi yang Terbesar di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil di Indonesia pada Agustus 2022 merupakan yang paling tinggi di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN, mengalahkan Thailand, Malaysia, dan Vietnam sebagai pesaing terdekat.

Hanya saja memang secara pertumbuhan, masih kalah dibanding ketiga negara tersebut yang berada di level 64 persen sampai 271 persen dibanding periode sama tahun lalu atau Agustus 2021.

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, kala itu total penjualan mobil di Tanah Air tembus 96.956 unit, naik 16 persen secara tahunan. Angka tersebut berkontribusi sekitar 28 persen dari total penjualan kendaraan roda empat di ASEAN yang mencapai 296.498 unit.

Tepat berada di bawahnya, ditempati Thailand yang mencatatkan penjualan mobil sebesar 68.208 unit. Berbeda tipis dari Malaysia yang tengah mengalami pertumbuhan sebesar 271 persen menjadi 66.614 unit.

Selanjutnya, secara berurutan, penjualan mobil terbanyak pada Agutsus 2022 ada Vietnam dengan 30.846 unit, Filipina (30.185 unit), Singapura (3.492 unit) dan Myanmar (197 unit).

Sementara dari sisi jumlah produksi mobil pada Agustus 2022, masih dipimpin oleh Thailand dengan total 171.731 unit. Capaian ini naik 64,9 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 64,9 persen atau dari 104.144 unit.

Indonesia yang berada di bawahnya, mencatatkan total produksi mobil sebesar 139.120 unit, naik 36,6 persen dari periode Agustus 2021 atau 101.833 unit.

Malaysia yang kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi selama periode terkait, 396,9 persen, berada di urutan ketiga dengan raihan 69.378 unit.

Lebih rinci, berikut daftar penjualan mobil di kawasan ASEAN pada Agustus 2022;

1. Indonesia: 96.956 unit
2. Thailand: 68.208 unit
3. Malaysia: 66.614 unit
4. Vietnam: 30.846 unit
5. Filipina: 30.185 unit
6. Singapura: 3.492 unit
7. Myanmar: 197 unit

Sementara untuk produksi mobil, sebagai berikut;

1. Thailand: 171.731 unit
2. Indonesia: 139.120 unit
3. Malaysia: 69.378 unit
4. Vietnam: 18.411 unit
5. Filipina: 6.752 unit
6. Myanmar: 40 unit

*Singapura tidak memiliki pabrik kendaraan bermotor roda empat