JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya, harga sebuah barang ditentukan oleh kondisinya baru atau bekas. Jika anyar, sudah sewajarnya apabila harganya masih mahal dibandingkan harga bekasnya.
Namun, hukum jual beli tersebut tidak sepenuhnya berlaku untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Di pasar mobil bekas misalnya, tidak sedikit mobil lawas yang harganya justru mengalahkan mobil-mobil keluaran terbaru.
Banyak faktor yang memengaruhi mahal atau murahnya harga mobil bekas, salah satunya adalah sejarah atau kelangkaannya. Semakin langka sebuah mobil tentu akan memiliki harga yang cukup tinggi.
Seperti contoh mobil Mitsubishi Pajero Mini lansiran tahun 1997 yang dipasarkan oleh akun instagram bernama @77rshop. Mobil bekas yang cukup langka ini dibanderol dengan harga Rp 370 juta.
Menyoal dapur pacu, Mitsubishi Pajero Mini ini mengandalkan mesin 4 silinder dengan kapasitas 660 cc DOHC 4A30 20v intercooler turbo. Dilengkapi dengan transmisi manual 5 percepatan.
“Unitnya JDM/Japanese Domestic Market (mengacu pada mobil buatan pabrikan resmi yang hanya dibuat dan dipasarkan di dalam negeri Jepang). Mobilnya jarang (di Indonesia), coba cari saja. Kalau di luar negeri memang banyak,” ucap pria yang enggan disebut namanya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (05/10/2022).
Sebagai informasi, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memang tidak pernah menjual secara resmi Mitsubishi Pajero Mini di Indonesia.
Jadi tak heran jika mobil bekas Mitusbishi Pajero versi bonsai ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Pasalnya, unit mobil ini terbilang langka dan merupakan completely built up (CBU), diimpor langsung dari negara asal (Jepang) dalam kondisi utuh dan lengkap.
Sebagai informasi, Pajero Mini merupakan sebuah kei car berdesain SUV. Mobil ini pertama kali dipasarkan pada tahun 1994 di Jepang. Pada saat itu era kei car sendiri sedang merebak di Jepang.
Pada rentang tahun 1990 sampai 2000, hampir seluruh pabrikan otomotif bermain di segmen kei car. Sebut saja Honda One, Daihatsu Basket hingga Suzuki Jimny.
Menyoal jantung pacu, mobil ini dibekali dua pilihan mesin pertama berkode 4A30 (turbo) dan 4A30T (non turbo) dengan kapasitas 660 cc 4 silinder. Ukuran mesin ini memang terbilang kecil, hal ini lantaran adanya pembatasan kapasitas sebagai salah satu regulasi segmen mobil kei car.
Pajero Mini mengandalkan dua konfigurasi mesin, pertama mesin berkode 4A30 untuk jenis mesin tanpa turbo, dan 4A30T untuk mesin 660cc dengan turbo.
Sementara untuk generasi kedua hadir pada tahun 1998, dengan beberapa penyegaran pada sisi eksterior dan interior, namun masih menggunakan kapasitas mesin yang sama. Sayangnya, sport utility vehicle (SUV) kompak tersebut sudah distop produksinya sejak 2012 lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/05/160100115/langka-pajero-mini-bekas-di-banderol-hampir-rp-400-juta