Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Musim Hujan, Jangan Keseringan Parkir di Tempat Terbuka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia menjadi pertanda bahwa musim hujan sudah tiba. Maka dari itu, kewaspadaan untuk menghadapinya perlu ditingkatkan lagi.

Salah satunya adalah menjaga barang-barang berharga seperti mobil. Usahakan untuk tidak memarkir mobil di ruangan terbuka karena mobil yang sering kehujanan akan mengalami banyak kerugian.

Lantas, apa saja kerugiannya bila mobil terpaksa harus parkir di ruangan terbuka?

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan dengan membiarkan mobil terparkir di tempat terbuka maka hujan akan membuat mobil lembab dan begitu kering akan membuat eksterior mobil kusam.

“Bila terus-terusan kena hujan di parkiran, maka mobil akan menjadi lembab, khususnya di bagian dalam kabin, hal itu terjadi karena suhu di dalam kabin lebih panas dari suhu di luar, akhirnya bagian dalam lembab dan berpotensi menjadi sarang jamur dan bakteri,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan jamur dan bakteri tersebut tentu saja akan membuat interior mobil menjadi kusam, khususnya pada jok kulit.

“Yang paling cepat terlihat itu pada mobil yang menggunakan jok kulit, itu tidak lama, paling seminggu saja deh parkir di bawah hujan akan terlihat kusam di bagian joknya, hal itu karena lembab itu tadi, “ ucap Hardi.

Dia mengatakan lembab akan membuat beberapa komponen interior mobil cepat kotor selain itu juga bisa memicu korosi pada bagian dalam mobil.

“Bisa menyebabkan korosi bahkan memicu terjadinya keropos pada bodi kendaraan, terutama bila ada cat yang mengelupas, sehingga air bisa merembes masuk yang akan memperparah kelembaban dalam kabin,” ucap Hardi.

Selain itu, dia juga mengatakan mobil yang sering terkena hujan di tempat parkir cenderung lebih mudah kusam.

“Air hujan itu bersifat asam, hal itu akan membuat mobil cepat kusam, prosesnya mungkin tidak langsung, tapi akan semakin cepat bila mobil dibiarkan saja kena hujan dan mengering sendirinya,” ucap Hardi.

Dia mengatakan ketika air hujan itu mengering dan menempel pada cat mobil, maka cat mobil akan menjadi kusam atau ada noda yang membekas.

“Jika noda tersebut dibiarkan, lama kelamaan maka cat akan rusak, bisa sampai menyebabkan korosi, kan sayang mobilnya,” ucap Hardi.

Jadi, usahakan untuk tidak memarkir mobil di tempat terbuka ketika musim hujan, karena itu akan membuat mobil sering lembab dan merusak cat bodi mobil.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/05/131200915/mulai-musim-hujan-jangan-keseringan-parkir-di-tempat-terbuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke