Pernah Podium 2, Quartararo Yakin Bisa Kencang di GP Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo datang dengan optimistis tinggi ke GP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi. Meski masih memakai plester di bagian dada, Quartararo mengatakan kondisinya baik-baik saja.

Seperti diketahui pekan lalu Quartararo gagal finis di GP Aragon, Spanyol. Pebalap asal Perancis itu jatuh usai "menyundul" bagian belakang motor Marc Marquez saat berada di  tikungan.

"Saya baik-baik saja. Hari ini saya melakukan latihan pertama saya, jadi saya baik-baik saja, itu hanya goresan. Ini sedikit menyakitkan, tapi saya pikir di motor itu tidak akan menjadi masalah besar," kata dia mengutip motorcyclesports.net, Jumat (23/9/2022).

Saat ini Quartararo masih bertengger di posisi pertama klasemen dengan 211 poin, meski begitu dia ditempel ketat oleh Francesco Bagnaia di posisi kedua dengan 201 poin.

Walaupun Sirkuit Twin Ring Motegi disebut bukan sirkuitnya Yamaha YZR-M1, Quartararo mengatakan bahwa dia cukup cepat. Musim 2019, yaitu balapan terakhir GP Jepang sebelum Covid-19, dia berhasil podium kedua.

"Pada akhirnya, kami kompetitif di setiap trek. Jika Anda melihat Red Bull Ring dan Aragon, saya belum pernah berkompetisi di sana di masa lalu dan kali ini saya memiliki kecepatan yang sangat kuat," kata dia.

"Saya pikir dalam hal kecepatan tidak ada trek di mana kami tidak cepat. Tapi tentu saja, kemudian ada beberapa keadaan di mana kita memiliki kesulitan untuk diatasi," kata Quartararo.

"Saya pikir trek ini sangat bagus karena saya sangat kuat di sini di masa lalu dan saya tak sabar untuk kembali karena saya memiliki kenangan indah dari sini," ucap dia.

Mengingat ada kemungkinan GP Jepang bakal hujan dan balapan berlangsung wet race, Quartararo mengatakan hal itu tidak masalah.

"Saya pikir juga pada 2019 level grip di sini sangat tinggi. Saya ingat bersaing dengan Marc (Marquez) dan (Andrea) Dovi, mereka sangat cepat. Semakin banyak grip yang ada di trek, semakin baik bagi kami," kata dia.

"Mandalika sangat bagus, jadi tidak ada alasan untuk takut balapan di tengah hujan. Tentu saja saya lebih menikmatinya di tanah kering, tapi saya pikir itu bukan masalah besar jika hujan," ujar Quartararo.