JAKARTA, KOMPAS.com – Antara Aprilia SR-GT 200 dan Honda ADV 160 memang tidak sekelas, baik dari sisi harga maupun kapasitas mesin. Tapi keduanya merupakan pilihan baru di segmen skutik petualang.
Dari sisi mesin, Aprilia SR-GT 200 mengusung dapur pacu lebih besar berkapasitas 174,3cc, 4 langkah, SOHC, 4 katup injeksi berpendingin cairan.
Rincian mesinnya memiliki bore x stroke 61,5 x 58,7 mm. Tenaga maksimal mampu menghasilkan 17,4 tk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Berdasarkan pengetesan redaksi dengan metode full to full dengan BBM RON 92, tercatat konsumsi BBM rute kombinasi di dalam kota dan luar kota sejauh 277,1 km, menghasilkan angka 38,2 km per liter.
Angka tersebut lebih tinggi dari AVG alias fitur rata-rata konsumsi bahan bakar yang tersedia di klaster instrumen yang menunjukkan angka 34 km per liter.
Sementara itu, Honda ADV 160 mengusung mesin eSP+ yang identik dengan milik Honda PCX 160. Dapur pacu itu berkapasitas 157,9 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan.
Mesin itu sanggup hasilkan tenaga sebesar 15,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Berdasarkan pengetesan redaksi dengan metode yang sama, tercatat konsumsi BBM ADV 160 di dalam kota setelah menempuh perjalanan sejauh 80,2 Km, adalah 41,7 Km per liter
Adapun ketika dipakai dalam rute luar kota sejauh 169,7 Km, konsumsi BBM ADV 160 tembus 43,2 Km per liter.
Penghitungan full to full dipilih karena cukup sederhana. Cara menghitungnya yaitu jarak tempuh dibagi dengan konsumsi BBM selama perjalanan.
Metode ini memang belum tentu menghasilkan angka yang tepat, namun merupakan salah satu yang menggambarkan penggunaan sehari-hari.
Kesimpulannya, Aprilia SR-GT 200 yang mengusung mesin lebih besar menghasilkan konsumsi BBM yang lebih boros ketimbang Honda ADV 160.
Namun hal itu terbayar dengan tenaga dan torsi yang lebih berlimpah dibandingkan pesaingnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/21/180100015/uji-konsumsi-bbm-aprilia-sr-gt-200-dan-honda-adv-160