JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak ratusan unit kendaraan listrik disiapkan Korlantas Polri untuk mengawal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang akan mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik dalam negeri.
Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dengan adanya kendaraan listrik dapat menunjukan ke dunia bahwa Indonesia sudah mengikuti dinamika. Di mana kegiatan-kegiatan resmi dilakukan sudah menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Menurutnya, Polri sudah menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik pada pengamanan pengawalan G20 di Bali.
Pihaknya juga turut mengikuti pelatihan mengendarai kendaraan listrik yang sudah disiapkan oleh Dirgakkum.
“Karena kita tahu fitur dan cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil (bensin), dan itu perlu latihan,” ujar Agung, dikutip dari tayangan Youtube NTMC Polri (20/9/2022).
Salah satu kendaraan yang bakal digunakan adalah Zero Motorcycles, merek motor listrik asal Amerika Serikat.
Di mana dalam kegiatan ini motor listrik Zero DSR mengusung gaya motor adventure yang siap digunakan di segala medan.
Sebagai motor pengawalan, Zero DSR milik kepolisian juga sudah ditambahkan box di samping dan belakang.
Di atas kertas, Zero DSR dibekali motor elektrik Z-Force 75-7R air-cooled brushless motor. Tenaganya mencapai 70 tk dan torsi maksimal 157 Nm.
Kecepatan tertingginya bisa mencapai 163 kpj. Sementara dalam sekali pengisian daya, motor listrik ini bisa menjangkau jarak 169 km sampai 328 km.
Pada opsi tertingginya, motor ini mengusung baterai Lithium-Ion berkekuatan 18 kWh. Adapun harganya, untuk varian teratas dijual 21.490 dolar AS atau setara Rp 322 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/21/132100015/begini-spesifikasi-zero-dsr-motor-listrik-polisi-buat-ktt-g20-di-bali