Minat Isuzu Panther Bekas, Ini Kisaran Harganya di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejak 2021, Isuzu Panther resmi menyatakan diri pensiun dari dunia otomotif Tanah Air.

Mobil yang bermain di segmen MPV ini sebelumnya sempat bersaing dengan Toyota Kijang dan Mitsubishi Kuda.

Salah satu keunggulan Isuzu Panther yang sampai saat ini masih jadi incaran adalah soal efisiensi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Perjalanan mobil yang memiliki slogan "rajanya diesel" ini juga cukup panjang. Setelah menghadirkan Panther facelift pada 2000 lalu, ada sedikit ubahan mesin dengan tambahan turbo pada tipe tertinggi Grand Touring. Disediakan pula tipe transmisi otomatis. 

Kemudian, Isuzu hanya memberikan facelift ringan, sebelum akhirnya stop produksi massal seiring penerapan kebijakan Euro IV. 

Bagi penggemar Isuzu Panther tetap bisa mencari unit idaman dengan berburu di bursa mobil bekas. Khusus di Semarang, harga bekasnya cukup tinggi, bahkan tak jarang menemukan unit di bawah 2010 dengan harga di atas Rp 160 jutaan. 

Kabul Santoso, Pedagang Mobil Bekas Asal Demak mengatakan, khusus Panther penjualan tidak bisa disamakan dengan unit lainnya. 

"Spesial, Panther walau harga mahal tetap diminati. Konsumen bukan pemula, mereka sudah gonta ganti unit tapi akhirnya kembali lagi ke Panther," ucap Kabul kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2022). 

Dengan pertimbangan itu, kata Kabul, pedagang terpancing menghadirkan unit sebagus mungkin. Konsekuensinya, harga sedikit lebih mahal. 

"Jadi jarang punya stok Panther. Hanya ready kalau pas ada permintaan," katanya. 

Malah, kata dia, konsumen tidak lagi berpatokan pada harga. Asal unit bagus dan sesuai keinginan langsung bayar. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (20/9/2022), berikut harga Isuzu Panther bekas di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, yakni: 

Panther LS Turbo M/T 2008, Rp 145,5 juta. 

Panther LS Turbo M/T 2009, Rp 162 juta. 

Panther LS Turbo M/T 2012, Rp 182 juta. 

Panther Grand Touring M/T 2014, Rp 224 juta.