JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Co akan menghadirkan 10 sepeda motor listrik pada 2025. Untuk mendukung rencana itu, Astra Honda Motor (AHM) akan mengumumkan strategi dan roadmap bisnis motor listrik pada tahun ini.
Wakil Eksekutif Presiden Direktur AHM, Johannes Loman, mengatakan tak cuma motor strategi tersebut termasuk menyiapkan jaringan bisnis dan ekosistem terbaik dan paling sesuai untuk Indonesia.
“Dukungan kami sangat penuh terhadap pemerintah dalam mewujudkan percepatan program kendaraan bermotor listrik," kata Loman dalam keterangan resmi, Selasa (13/9/2022).
"Kami ingin dapat segera memberikan sepeda motor listrik berkualitas, aman buat konsumen, dan dukungan layanan purna jual terbaik seperti yang telah kami implementasikan selama ini dalam menemani masyarakat mewujudkan mimpi mereka melalui sepeda motor berbahan bakar,” ungkap Loman.
Honda mengatakan, penguatan infrastruktur pengisian daya dan standardisasi spesifikasi baterai sangat penting untuk memperluas penerimaan motor listrik.
Sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pengisian daya, Honda sedang mengupayakan untuk mempopulerkan sistem battery sharing.
Honda mengatakan telah membentuk joint venture di Indonesia untuk mengoperasikan layanan battery sharing dengan memanfaatkan baterai Honda Mobile Power Pack (MPP) atau motor yang memakai MPP.
Perusahaan joint venture tersebut saat ini mengoperasikan layanan battery sharing di Bali.
Di Jepang, empat perusahaan Jepang produsen sepeda motor telah menyepakati spesifikasi umum untuk baterai swap berdasarkan panduan JASO TP21003.
Di Indonesia, Honda punya motor listrik PCX Electric yang meluncur pada 2019. Namun motor itu belum dijual untuk umum dan baru dipasarkan dengan sistem sewa ke berbagai perusahaan.
Loman mengatakan, usai peluncuran PCX Electric, AHM mengembangkan studi bersama berbagai pihak termasuk HEIN (PT HPP Energy Indonesia) dalam pengadaan infrastruktur pertukaran baterai.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/13/144100515/honda-siapkan-infrastruktur-battery-sharing-motor-listrik