Biaya Isi Bensin Full Tank Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio

JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik merupakan raja jalanan di Indonesia. Motor matik terbagi dalam beberapa segmen, yakni kelas entry level atau skutik kecil dan kelas 150cc ke atas atau biasa disebut skutik bongsor.

Mengutip data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang 2022 skutik menguasai pasar motor nasional sebesar 86,99 persen, di mana mayoritasnya ialah skutik kecil kelas 110cc-125cc.

Di sisi lain belum lama ini pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Pertamax. Kenaikan tersebut bakal berimbas ke masyarakat tak terkecuali pengguna skutik.

Pemakai skutik entry level harus merogoh kocek lebih dalam untuk isi bensin.

Seperti diketahui, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Honda Beat, Genio dan Scoopy contohnya yang punya kapasitas tangki 4,2 liter, jika sebelumnya cukup mengeluarkan Rp 32.130 untuk isi bensin full tank menggunakan Pertalite maka hitungannya kini membengkak jadi Rp 42.000.

Sementara jika menggunakan Pertamax yang semula mengeluarkan Rp 52.500 untuk isi penuh, kini setelah naik menjadi Rp 14.500 per liter menjadi Rp 60.900.

Di sisi lain, pengguna skutik Yamaha yang mana jajaran skutik paling kecil kini berkubikasi 125cc juga kena imbas.

Untuk Yamaha Fazzio Hybrid dengan kapasitas tangki 5,1 liter jika pakai Pertalite harga lama cukup mengeluarkan Rp 39.015, saat ini menjadi Rp 51.000 saat harganya Rp 10.000 per liter.

Sedangkan jika mengisi Pertamax dari semula hanya mengisi Rp 63.750 saat masih Rp 12.500 per liter, menjadi Rp 73.950 saat sudah Rp 14.500.