JAKARTA, KOMPAS.com – Masa jaya motor 2-tak mungkin sudah berlalu, namun motor yang terkenal dengan asap mengepul dan suara bising ini masih memiliki penikmat atau loyalis. Hal ini dikarenakan motor 2-tak menyajikan sensasi berkendara dan kepemilikan yang berbeda.
Tak jarang juga pencinta roda dua yang enggan untuk beralih atau paling tidak masih menyimpan kendaraan tersebut.
Bahkan, beberapa model tertentu kerap jadi buruan. Itulah salah satu alasan harga motor bekas 2-tak di pasaran masih terbilang stabil.
Seperti Kawasaki Ninja 150 yang redaksi temui di ajang Tumplek Blek 2022 di Parkir Timur, Senayan, Jakarta pada Minggu (4/9/2022).
“Ini Ninja SS warna kuning tahun 2013, hasil restorasi harganya Rp 45 juta,” ujar Novri Firdaus, penjaga stan Piston Clinic di Tumplek Blek, kepada Kompas.com (4/9/2022).
“Satu lagi juga Ninja SS warna kuning 2013 masih orisinil semua, harganya Rp 42,5 juta, kondisinya memang tidak semulus yang restorasi. Kalau yang Ninja R warna putih tahun 2013, kami jual Rp 24 juta,” kata dia.
Novri menjelaskan, mengapa Ninja R 150 warna kuning memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan warna lainnya.
“Kawasaki kan terkenal dengan warna hijau, dari dulu yang laku juga Ninja hijau, itu banyak stoknya. Tapi warna kuning dulu sedikit, giliran Ninja udah enggak produksi, stoknya makin langka,” ucap Novri.
“Untuk yang warna kuning harus dibuktikan dengan faktur dan BPKB juga, karena kalau restorasi saja, kita bisa beli body set warna kuning,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/04/144100915/ninja-150-warna-kuning-banyak-dicari-harga-lebih-tinggi