Pakai Platform Sama, Ini Perbedaan Desain Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, PT Kreta Indo Artha (KIA) turut memamerkan koleksi mobil listriknya. Salah satunya adalah EV6 GT-Line.

Sayangnya mobil listrik KIA ini masih dalam tahap pengenalan ke khalayak ramai. Namun, jika nantinya diluncurkan di pasar Tanah Air, mobil ini akan bersaing dengan Hyundai Ioniq 5 yang sudah lebih dulu menyapa konsumen Indonesia.

Sebagai informasi, kedua mobil listrik itu dirancang dengan platform yang sama, yakni E-GMP (Electronic Global Modular Platform). Meski begitu, terdapat banyak perbedaan antara Hyundai Ioniq 5 dan KIA EV6 GT-Line. Terutama dari desain eksterior.

Jika menilik tampilannya, eksterior kedua mobil ini jelas terlihat sangat berbeda.

Tampilan eksterior Hyundai Ioniq 5 terinspirasi dari perjalanan 45 tahun Hyundai dan mengacu pada salah satu mobil pertamanya yakni Hyundai Pony. Tentunya dengan desain yang lebih futuristis.

Pada bagian depan, yang paling menarik adalah sektor penerangannya. Desain lampunya dibuat kotak dan Hyundai menyebutnya dengan Parametric Pixel LED Headlamps.

Pada sisi samping, gagang pintu Ioniq 5 menggunakan tipe Flush Door Handles yang terlihat rata dengan body saat mobil dalam posisi terkunci.

Desain dinamis yang menonjol juga ditunjukan lewat konsep Parametric Dynamics yaitu sebuah desain garis yang seakan membuat pintu barus pertama menyatu dengan pintu baris kedua. Untuk kaki-kakinya, Ioniq 5 dibekali dengan pelek berdiameter 19 inci dan 20 inci.

Adapun pada bagian buritan juga mengandalkan Parametric Pixel LED Rear Combination lamps. Selain itu, dihiasi juga dengan spoiler yang aerodinamis.

Sementara itu, EV6 GT-Line mengusung desain bertema Opposites United. Berbeda dengan Ioniq 5 yang memiliki desain futuristik, desain EV6 GT-Line lebih mengarah ke mobil sport pada umumnya.

Untuk eksterior EV6 GT-Line sudah dibekali dengan lampu proyektor LED, DRL yang dibuat menyipit sehingga terlihat lebih agresif. Untuk sektor kaki-kakinya, EV6 GT-Line dibekali dengan pelek berdiameter 20 inci.

Sedangkan pada bagian samping terlihat lebih dinamis dan sporty. Siluet bodi sampingnya terlihat lebih condong ke nuansa crossover karena lebih memanjang.

Adapun pada bagian buritan, tampilan lampu bagian belakang terlihat minimalis dengan desain lampu rem memanjang yang mengelilingi pintu bagasi. Dengan begitu, tampilan sporty semakin terlihat kental pada mobil ini.

Soal harga, Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai Rp 748 juta hingga Rp 859 juta. Sedangkan KIA EV6 GT-Line belum dipasarkan di Indonesia, hanya saja harganya diperkirakan lebih mahal dari Ioniq 5, diprediksi tembus Rp 1 miliar.