Dengan beralihnya Pol ke tim GASGAS, otomatis masih tersisa tempat untuk satu pebalap lagi di Repsol Honda, menemani Marc Marquez yang sudah lebih dulu perpanjang kontrak hingga 2024.
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig pun menjelaskan, mengapa Honda memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dengan adik Aleix Espargaro itu.
Menurutnya, usia seorang pebalap merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tandem bagi Marc Marquez.
“Pol selalu ingin memperbarui kontrak dengan Honda, tetapi tahun ini kami memberitahu dia bahwa kami akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan,” ucap Puig, dikutip dari MotoGP, Kamis (25/8/2022).
“Honda banyak mencari pebalap yang sedikit lebih muda, karena mereka ingin mengembangkan motor dan mereka ingin mencoba menemukan pebalap muda yang bisa bertahan lebih lama di tim, tapi bukan pebalap berusia 30-an," kata dia.
Sebelumnya, rumors kuat menyebutkan bahwa Joan Mir akan menggantikan posisi Pol di Repsol Honda. Terlebih lagi usia Mir saat ini baru menginjak 24 tahun.
Namun, belum ada pengumuman resmi dari Repsol Honda siapa rider yang akan untuk menjadi tandem anyar Marc Marquez.
Kendati demikian, menurut Puig, baik Pol maupun Joan Mir sama-sama cepat saat berada di lintasan. Hanya saja, masalah usia menjadi faktor yang cukup menentukan dalam membuat keputusan.
“Saya sangat setuju bahwa dalam hal kecepatan tidak ada banyak perbedaan (antara Espargaro dan Mir). Mereka berdua sangat kencang dan Pol adalah pembalap yang sangat berani. Namun, saya kira, dalam hal ini masalah usia telah menjadi faktor yang cukup menentukan dalam membuat keputusan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/25/084200015/dalih-usia-jadi-penyebab-repsol-honda-setop-kontrak-pol-espargaro