JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Financial mencatatkan total transaksi kredit kendaraan bermotor selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 mencapai Rp 1,557 triliun.
Angka tersebut berhasil melampaui target perusahaan yang menyasar jumlah transaksi Rp 1,5 triliun saja. Sementara bila dibandingkan dengan gelaran serupa pada tahun lalu, terjadi kenaikan transaksi sebesar 87,5 persen.
Project Director Astra Financial GIIAS 2022 Tan Chian Hok mengatakan bahwa realisasi positif itu tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat atas kondisi ekonomi usai pandemi Covid-19.
"Hal tersebut juga didorong oleh beragam promo menarik yang dihadirkan untuk memudahkan pengunjung GIIAS 2022 memiliki kendaraan impian," kata Ahok, panggilan akrabnya.
Pada tahun ini, Astra Financial menurunkan sembilan unit bisnis yang tergabung dalam Astra Financial, yaitu FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, AstraLife, AstraPay, Maucash, Moxa hingga SEVA untuk mendukung jalannya acara bertaraf internasional.
Selama GIIAS 2022, promo yang ditawarkan antara lain dari ACC & TAF untuk pembiayaan kendaraan roda empat, FIFGROUP untuk pembiayaan kendaraan roda dua, dan proteksi kendaraan dari Asuransi Astra serta proteksi jiwa dari Astra Life.
Dalam perhelatan ini, Astra Financial juga menurunkan berbagai digital keuangan mereka seperti AstraPay, Maucash, dan Moxa yang juga turut memberikan program khusus untuk memberikan kemudahan bertransaksi selama GIIAS.
Tak ketinggalan pendatang baru, yaitu SEVA yang memudahkan proses pembelian mobil dengan konsep Financing First dan fitur Instant Approval yang memberikan kontribusi yang besar dalam transaksi kali ini.
Melanjutkan antusias dalam mendorong industri otomotif Indonesia, Astra Financial serta sembilan unit bisnisnya juga akan hadir pada rangkaian GIIAS selanjutnya di Surabaya selama 14 - 18 September 2022 dan di Medan pada 5 - 9 Oktober 2022 mendatang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/24/182352515/transaksi-kredit-kendaraan-di-giias-2022-tembus-rp-15-triliun