JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi BBM memang masih dilakukan beberapa orang. Katanya, ketika mobil digoyangkan maka bahan bakar bisa memenuhi tangki dengan maksimal.
Padahal, BBM adalah zat cair yang punya sifat mengisi ruang. Jadi, ketika mengisi bahan bakar di SPBU tidak usah lagi menggoyangkan kendaraan.
Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Mor III mengatakan, menggoyangkan kendaraan saat isi BBM malah bisa berdampak negatif, bisa merugikan si pemilik mobil.
"Malah bisa berdampak negatif, karena gesekan nozzle dengan lubang tangki yang memunculkan listrik statis dan berpotensi memicu panas dan api," ucap Eko kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain itu, ditegaskan juga kalau menggoyangkan kendaraan tidak ada gunanya. BBM akan tetap mengisi ruang di tangki bahan bakar dengan maksimal, tidak usah digoyangkan.
"Menggoyangkan kendaraan saat mengisi BBM tidak ada gunanya. Karena BBM adalah zat cair yang akan secara merata memenuhi tangki BBM kendaraan dari bawah sampai atas," ucap Eko.
Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin mengatakan bahwa gesekan antara ujung nozzle dengan lubang tangki bisa memicu kebakaran.
"Ujung nozzle terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Karena, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat," ucap Paimin.
Sebaiknya, nozzle tidak bergesekkan dengan area lubang tangki saat sedang melakukan pengisian BBM untuk menghindari potensi terjadinya kebakaran.
"Jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozzle dengan lubang tangki. Sehingga lebih aman dan tidak berisiko," ucap Paimin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/24/091200215/bahaya-goyangkan-mobil-saat-isi-bbm