Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Skutik Lebih Irit BBM, Perhatikan 4 Hal Ini

SEMARANG, KOMPAS.com - Populasi sepeda motor matik alias skutik di Tanah Air, cukup tinggi dibanding model lainnya.

Meski menawarkan kemudahan, namun satu hal yang tak boleh diabaikan adalah urusan perawatan. Tak hanya agar lebih awet, perawatan yang baik juga menjaga performa mesin hingga konsumsi bahan bakar minyak (BBM). 

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim menjelaskan, skutik bisa lebih irit tergantung dari cara berkendara dan perawatan yang wajib berpatokan pada petunjuk servis berkala. 

Lantaran itu, pemilik skutik baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini untuk menjaga keiritan bahan bakar, yakni :

Nurhadi mengatakan, teknik bukaan gas yang baik akan membua bahan bakar yang tersalurkan sempurna sesuai dengan kebutuhan ruang bakar. 

Beda halnya dengan berkendara motor yang asal geber, selain konsumsi BBM jadi boros, bagian skutik lainnya juga umur pakainya lebih pendek. 

"Gaya berkendara yang benar buka tuas throttle (gas) secara perlahan, atau bahasa teknisnya diurut. Laju motor yang konstan dari start hasilnya konsumsi BBM lebih irit," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Penggunaan oktan BBM yang sesuai standar pabrikan juga dianjurkan untuk menjaga agar sistem pengapian mesin tetap stabil. Pasalnya, bensin oktan rendah tak bisa terbakar sempurna di dalam ruang bakar.

Dengan begitu, mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Menurut Nurhadi, bahan bakar di luar spesifikasi pabrikan juga rawan memicu terjadinya masalah mesin, salah satunya penumpukan kerak. 

"Kerak karbon dan kotoran ruang bakar bisa menganggu jalannya mekanisme pembakaran mesin. Mesin bisa mengalami knocking karena deposit karbon yang menumpuk," katanya. 

Aan Nugroho Product Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia mengatakan, tekanan udara ban yang di bawah standar, permukaan alur ban yang bergesekan aspal lebih banyak.

Gaya gesek yang semakin besar akan mempengaruhi beban kerja mesin. Dampaknya akan berpengaruh terhadap konsumsi BBM. 

"Mesin bisa dua kali lipat bekerja menggerakkan roda. Karena itu, volume pasokan bahan bakar lebih banyak dari biasanya," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, komponen filter juga penting untuk diperhatikan kondisinya.

Filter udara berfungsi untuk menyaring dari kotoran atau debu yang akan masuk ke mesin atau ruang bakar. 

Kotoran yang banyak menyumbat aliran udara masuk berpotensi membuat bahan bakar bisa lebih boros lantaran campuran udara tidak seimbang. 

"Debu dan kotoran yang menempel di filter bisa bikin boros BBM.  Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada sepeda motor akan terasa boros," ujar Rofiudin. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/18/163100315/agar-skutik-lebih-irit-bbm-perhatikan-4-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke