Untuk isi daya, Minerva menyediakan dua metode sistem tukar pakai baterai atau swap bekerja sama dengan PT Swap Energy Indonesia, dan telah menyiapkan titik tukar guling baterai di 412 titik Indonesia.
Namun, Kristianto Goenadi Presiden Direktur PT Bagaskoro Mega Langgeng mengatakan,, pemegang merek Minerva Electron di Indonesia, mengatakan, konsumen juga bisa melakukan pengecasan manual menggunakan charger.
"Kalau mereka tidak mau swap, misalnya suatu daerah yang belum ada baterai swap station kita mereka bisa membeli portable charger, harganya beda itu opsional Rp 800.000. Dijual sama kita," kata Kristianto di ICE BSD City, saat peluncuran, belum lama ini.
Kristianto mengatakan, listrik yang dibutuhkan cuma 200 watt. Tapi akan lebih efisien jika konsumen pakai baterai swap.
Adapun saat ini kata Kristianto, stasiun tukar pakai baterai Swap Energy sudah berjumlah 400-an titik dan sampai akhir tahun dipercaya sudah bakal lebih dari 1.000 titik.
"Dengan sistem swap baterai (Swap Energy), motor mendapat garansi baterai selamanya dan tidak perlu menunggu lama agar motor bisa dipakai kembali," kata Kristianto.
Kristianto mengatakan saat ini Minerva M1 sudah dirakit di Indonesia di daerah Gresik, Jawa Timur, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 32 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/122200915/beli-motor-listrik-minerva-m1-bisa-pilih-sistem-cas-baterai