Lampu Mobil Pecah, Apakah Bisa Diganti Mikanya Saja?

KLATEN, KOMPAS.com - Kecelakaan yang terjadi pada kendaraan kerap membuat rusak beberapa komponen. Terutama pada bagian eksterior termasuk bodi dan lampu.

Baik perbaikan lampu atau pun bodi kendaraan membutuhkan dana tidak sedikit. Biaya yang dibutuhkan semakin mahal bila kerusakan yang terjadi semakin parah.

Hal tersebut menentukan bisa atau tidaknya komponen tersebut diperbaiki. Jika sudah tidak memungkinakan untuk diperbaiki maka solusinya adalah diganti.

Lampu kombinasi pada mobil, baik depan atau belakang bukan lah komponen yang murah. Namun, ada kondisi tertentu bila lampu ini pecah masih bisa diganti mikanya saja sehingga dapat mengurangi biaya perbaikan yang harus dikeluarkan.

Pemilik Bengkel Poles Headlamp Supriyadi, mengatakan pada kondisi tertentu mika lampu yang pecah masih bisa diganti.

“Perlu diperiksa unitnya terlebih dulu, apakah pecahnya hanya pada bagian mikanya saja atau ada yang lain yang bisa mempengaruhi kinerja lampu,” ucap Supriyadi kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Dia mengatakan lampu mobil sebenarnya memang satu set, kebanyakan bengkel aksesori mobil tidak bisa melayani perbaikan mika lampunya saja.

“Mika yang pecah kan perlu dilepas dan dipasang lagi dengan mika yang baru, ini membutuhkan teknik pengeleman khusus, tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik dan benar,” ucap Supriyadi.

Dia juga mengatakan perlu memeriksa pecahan di titik lain, karena bila ada pecahan di titik lain bisa menyebabkan lampu berembun, dan itu mengganggu kinerja dari lampu itu sendiri.

“Untuk biaya penggantian mika beragam, tergantung mobilnya apa, karena itu menentukan bahan mika, dimensi serta tingkat kesulitannya, yang paling murah sih Rp 250.000-an untuk satu sisi lampu mobil Avanza dan sekelasnya,” ucap Supriyadi.

Dia mengatakan biaya tersebut sudah termasuk jasa pemasangan, mika serta fasilitas garansi yang diberikan.

“Garansi bisa sampai 3 sampai 6 bulan, tergantung kondisi awal lampu yang diperbaiki, biasanya disampaikan di awal sebelum pengerjaan,” ucap Supriyadi.