TANGERANG, KOMPAS.com –Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Toyota memajang mobil listrik hasil kolaborasi dengan Subaru, yaitu bZ4x. Mobil ini sempat mencuri perhatian karena digadang-gadang jadi mobil delegasi KTT G20 di Bali.
Meski begitu, bukan bZ4x yang jadi mobil delegasi, melainkan Lexus UX 300e. Namun kehadiran mobil itu bukannya tanpa tujuan.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, saat ini pihaknya hanya memajang bZ4x.
“Tetapi ke depannya kita sudah bicara dengan prinsipal. Jadi kita akan pelajari terus untuk dikenalkan di market Indonesia,” ujar Anton, di ICE BSD City (11/8/2022).
Sementara itu, Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, pihaknya memang berencana memproduksi mobil listrik dalam waktu dekat.
Namun untuk bZ4x pihaknya belum bisa memastikan. Sebab dalam waktu dekat, sebuah mobil hybrid siap diproduksi lebih dulu di pabrik TMMIN.
“Wah, harus tunggu bohir lah. TAM-nya suruh produksi, kita produksi. Tapi kalau misalnya listrik, memang kita bicara ekosistem,” ucap Bob, pada kesempatan yang sama.
“Saya kemarin baru dari Thailand, kita meninjau recycle baterai yang ada di Thailand. Sekarang mereka sudah 1.000 baterai yang di-recycle, baterai hybrid. Jadi mereka ekosistemnya pelan-pelan sudah working,” tutur dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/12/162100815/apakah-toyota-bz4x-bakal-diproduksi-di-indonesia-