TANGERANG, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memboyong mobil listrik Ayla EV di GIIAS 2022, hasil kreasi pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Indonesia. Selain itu, juga memamerkan Rocky Hybrid.
Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda mengatakan, Daihatsu memiliki R&D Center alias pusat litbang terbesar di Indonesia, terletak di Karawang, Jawa Barat, beroperasi sejak 2011.
"Daihatsu berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan kami sudah mengirim lebih dari 250 teknisi lokal ke Jepang untuk mempelajari teknologi baru," ujar Kyoda, dalam kata sambutannya, di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).
Kyoda menambahkan, para teknisi tersebut menjadi kunci untuk menyediakan kendaraan yang paling tepat untuk konsumen Indonesia.
"Kami juga sudah memulai pengembangan baterai EV di R&D Center kami," kata Kyoda.
Daihatsu memamerkan Ayla EV untuk pertama kalinya ke publik. Mobil listrik ini masih dalam bentuk konsep, bukan versi produksi massal.
"Ini adalah purwarupa konversi baterai EV, dikembangkan oleh tim R&D kami," ujarnya.
Selain Ayla EV, kendaraan elektrifikasi lainnya yang dipamerkan adalah Rocky Hybrid. Mobil ini sebelumnya sudah diluncurkan di Jepang tahun lalu.
Rocky Hybrid
Daihatsu Rocky Hybrid berkelir biru tua atau navy mulai menunjukkan wujud asli tanpa selubung.
Rocky Hybrid dibekali mesin baru berkode WA-VEX. Mesin WA-VEX Rocky ini menggunakan basis mesin WA-VE 1.200 cc 3-silinder yang ada di Daihatsu Rocky 1.2 L.
Namun, mobil ini disematkan sistem hybrid seri dan mengusung Atkinson Cycle yang diklaim lebih efisien jika dibandingkan dengan Otto Cycle.
Jadi, mesin tersebut hanya dimanfaatkan sebagai generator untuk mengisi daya baterai yang akan memutar dinamo untuk menggerakkan ban.
Baterai yang digunakan berjenis Lithium-Ion Battery dan punya bobot 20,8 kilogram. Sementara untuk penyimpanan baterainya, ada di bawah kursi penumpang belakang.
Baterai Rocky Hybrid sendiri memiliki kapasitas 4,3 Ah, yang terdiri dari 24 sel dan memiliki Steady-State Voltage 177,6 V. Melihat spesifikasinya, baterai ini memiliki dimensi panjang 860 mm, lebar 369 mm, dan tinggi 185 mm.
Belum diketahui kehadiran Rocky Hybrid di GIIAS 2022 ini apakah sekadar dipamerkan, tes pasar, atau untuk dipasarkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/11/135604115/mobil-listrik-ayla-ev-hasil-kreasi-litbang-daihatsu-indonesia