Intip Persiapan Pameran Merek-merek Motor di GIIAS 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 akan berlangsung pada 11- 21 Agustus 2022 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Menghadirkan berbagai produk mulai dari mobil dan sepeda motor.

Pada H-2 pameran, Selasa, (9/8/2022), persiapan sudah terlihat matang di ICE BSD City. Sejumlah booth mulai dibangun. Beberapa ada yang sudah terlihat bentuknya, tapi kebanyakan memang belum rampung.

Kompas.com mengintip di Hall 8-9 yang bakal jadi tempat para agen pemegang merek (APM) mobil memamerkan motor-motor barunya.

Berbeda dengan merek lain, merek motor listrik yang bakal debut di GIIAS 2022, Alva berada satu area dengan merek mobil. Booth Alva berada di sebelah Mitsubishi dengan ukuran besar dan desain modern.

Adapun di bagian motor, terlihat ada beberapa merek yang cukup familiar seperti Honda, Benelli-Keeway, Selis, dan Segway yang juga punya desain booth modern didominasi warna hitam.

Meski GIIAS 2022 merupakan pameran mobil bentukan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), tapi pameran ini akan banyak diikuti motor. Bahkan beberapa ialah motor listrik.

GIIAS 2022 akan dimeriahkan setidaknya 14 merek motor, di antaranya ialah motor listrik. Mulai dari Honda, Alva, Benelli, CF Moto, Exotic Bike, Gelis, Keeway, Minerva, Pacific Bike, Segway, Selis, SM Motor, SYM, Wmoto.

Kemudian merek lain yang terlihat ialah Royal Enfield. Merek Inggris yang kini dikuasai oleh perusahaan India itu sebelumnya tidak disebut oleh penyelenggara bakal tampil di GIIAS 2022.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan pihaknya mendukung penuh industri otomotif Indonesia serta pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“GIIAS 2022 akan menjadi sarana yang memberikan sumbangsih pada salah satu aspek penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (7/8/2022).

Nangoi mengatakan pameran ini dapat memberikan edukasi dan membangun dukungan masyarakat, yang menjadi salah satu faktor pendorong penting pada aspek pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.