Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Toyota Innova Hybrid Siap Meluncur, Tanpa Varian Diesel | Kalau Data STNK Dihapus, Apakah Kendaraan Masih Bisa Registrasi Ulang?

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Innova dikabarkan akan segera mengalami perubahan dengan meluncurkan generasi ketiga pada awal tahun 2023.

Dilansir dari Gaadiwaadi, Kamis (4/8/2022), multi purpose vehicle (MPV) 7 penumpang andalan Toyota mendapat ubahan yang cukup signifikan dari sisi teknologi.

Mobil yang sudah didaftarkan di India dengan nama HyCross ini diketahui akan dibekali teknologi hybrid. Sebelumnya, penampakannya juga sudah beberapa kali tertangkap kamera sedang tes jalan.

Selain itu, rencana kebijakan penghapusan data registrasi dan indentifikasi kendaraan bermotor yang tidak taat pajak segera diberlakukan. Saat ini, wacana masih dalam tahap pengkajian dan sosialiasi.

Banyaknya pemilik kendaraan yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), berdasarkan data PT Jasa Raharja, adalah 40 juta kendaraan atau 39 persen dari total kendaraan. Jika dihitung secara nominal, jumlah potensi penerimaan pajak dari angka ini diperkirakan lebih dari Rp 100 triliun.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 4 Agustus 2022 :

1. Toyota Innova Hybrid Siap Meluncur, Tanpa Varian Diesel

Jika dilihat dari spyshot yang beredar, lekuk bodi dan dimensinya memang terlihat mirip dengan Toyota versi sebelumnya. Desainnya masih boxy, hanya saja ada sedikit perbedaan pada bagian lampu belakang yang terlihat lebih pipih dengan posisi garis horizontal.

Begitu pula pilar D yang lebih tegak, sehingga diyakini ruang kepala untuk penumpang di baris ketiga akan lebih lapang. Innova Hybrid juga akan dibekali dengan pelek yang lebih besar.

Sementara di bagian depannya, dibuat sedikit rata dengan desain grille yang baru. Dikabarkan Innova HyCross ini juga akan menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan sistem penggerak FWD.

2. Kalau Data STNK Dihapus, Apakah Kendaraan Masih Bisa Registrasi Ulang?

Munculnya wacana ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah ketidakpatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.

Terkait wacana tersebut, muncul pertanyaan tentang apa yang terjadi jika data STNK sudah terlanjur dihapus nantinya, akibat tidak diperpanjang dan tidak menyelesaikan wajib pajak.

"Enggak bisa (registrasi ulang atau perpanjang, setelah STNK mati). Sudah dihapus datanya," ucap Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

3. Tidak Disita, Motor yang Data STNK-nya Dihapus Hanya Dianggap Bodong

Wacana penghapusan data Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sedang dalam tahap pengkajian dan sosialisasi sebelum diberlakukan.

Namun, ada beberapa salah kaprah terkait rencana tersebut. Salah satunya adalah ancaman penyitaan kendaraan yang pemiliknya tidak membayar pajak selama dua tahun.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan, tindakan yang dilakukan bukanlah penyitaan kendaraan, melainkan penghapusan data yang membuat kendaraan tersebut nantinya dianggap bodong atau tidak terdaftar.

4. Toyota All New Avanza-Veloz Sudah Ada Bekasnya, Simak Harganya

Bicara soal mobil keluarga, masyarakat Indonesia pasti akan langsung tertuju dengan Toyota All New Avanza dan Veloz. Mobil ini memang digadang menjadi mobil keluarga atau MPV paling laris di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Terlebih lagi multi purpose vehicle (MPV) dari Toyota ini mendapatkan pembaruan total pada akhir tahun 2021, baik dari sisi eksterior, interior, maupun fitur yang sebagian tidak terduga, misalnya seperti Toyota Safety Sense (TTS) pada varian tertinggi.

Meski baru diluncurkan belum genap satu tahun, kedua mobil tersebut ternyata sudah tersedia versi bekasnya.

5.BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Ubah Gaya Berkendara Mobil Matik biar Irit

Menyikapi makin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsibsidi, pengendara mobil matik baiknya mulai menerapkan gaya berkendara yang irit.

Seperti diketahui, ada banyak cara membuat mobil lebih efisien dalam hal pengeluaran bahan bakar, salah satunya menyangkut gaya mengemudi.

Perlu diketahui, kebiasaan menginjak pedal gas mobil matik secara mendadak, menjadi salah satu faktor borosnya penggunaan bahan bakar. Apalagi bila diiringi dengan gaya berkendara yang cenderung agresif.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/05/060200615/-populer-otomotif-toyota-innova-hybrid-siap-meluncur-tanpa-varian-diesel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke