Lebih dari 50 Persen Loyalis Honda Beli Mobil Tanpa Test Drive

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi dan informasi lambat laun mengubah proses bisnis di Indonesia, tak terkecuali pada transaksi kendaraan bermotor. Pasalnya, saat ini masyarakat bisa mendapatkan berbagai hal tanpa harus kontak langsung.

Keadaan tersebut pun dirasakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Honda di pasar Tanah Air. Bahkan perseroan mengklaim sudah banyak konsumennya yang beli mobil secara online.

"Sekarang banyak konsumen Honda yang tidak membutuhkan interaksi secara offline untuk mendapatkan informasi mengenai kendaraan. Semuanya itu mulai berjalan secara digital, jadi orang masuk ke showroom sudah pintar-pintar," kata Yulian Karfili, PR & Digital Manager HPM di Jakarta, Senin (1/8/2022).

"Untuk pembelian secara online, sekarang sudah mulai banyak. Kalau berbicara repeat buyer, bisa di atas 50 persen," lanjut dia.

Artinya, konsumen tersebut sepenuhnya tak datang atau menemui diler langsung saat proses pembelian kendaraan bermotor. Bahkan, termasuk uji kendaraan atau biasa dikenal test drive.

Hanya saja untuk pembeli pertama mobil Honda atau first time buyer, prilaku terkait masih sedikit.

Sebab konsumen di golongan ini masih membutuhkan informasi lebih lanjut atas kendaraan yang hendak digarasikan itu dengan cara melihat langsung maupun test drive.

"Kalau orang yang sudah tahu Honda, mencari mobil tambahan, mereka itu lebih yakin untuk melakukan transaksi sepenuhnya secara online. Tapi first time buyer biasanya mereka eager untuk test drive dulu, jadi belum bisa semuanya online," ucap Karfili.

"Hal tersebut berlaku untuk pembelian mobil yang sama maupun beda model ya (upgrade mobil). Kalau untuk mobil yang benar-benar baru, tentu mereka ingin melihat langsung dahulu," lanjutnya.

Dalaam kesempatan terpisah, Honda menjadi satu-satunya merek otomotif roda empat yang menampilkan showroom virtual di pameran Metaverse dari Telkom Indonesia, Metanesia.

Di sana, pengunjung dapat melihat berbagai produk dan informasi selayaknya di pameran dunia nyata. Apalagi, mereka juga bisa melihat berbagai produk mobil secara 360 derajat, termasuk eksterior, interior, mesin, serta fiturnya.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat merasakan virtual reality driving untuk mobil-mobil yang ditawarkan.

Aktivitas test drive virtual ini dirancang dengan sangat menarik untuk menunjukkan mobil berjalan layaknya sebuah game. Pengunjung yang tertarik dengan dan ingin melakukan pembelian dapat berinteraksi dengan customer service atau virtual sales assistant.

"Buat kami, Metaverse merupakan sebuah platform baru yang menarik untuk dipelajari karena memberikan experience online lebih lengkap. Ini benar-benar mereplikasi apa yang terjadi di dunia nyata. Kita terus pelajari ini," kata dia.