JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pengendara motor yang tidak memakai helm sampai melanggar lampu lalu lintas sampai saat ini memang masih terlihat di jalanan.
Hal yang membuat sedih adalah, perilaku pengendara seperti tadi sebenarnya membahayakan dirinya dan orang lain. Lalu, aturan mengenai cara berkendara sampai soal keselamatan pun kadang diabaikan.
Salah satu faktor yang membuat perilaku tersebut banyak dilakukan adalah karena belajar secara autodidak. Artinya, pengendara mencoba sendiri untuk bisa mengendarai motor, tapi ada yang terlewat, yakni pelajari aturannya.
M. Arief, Trainer Yamaha Riding Academy mengatakan, kalau belajar dengan cara autodidak, biasanya hanya fokus pada skill atau cara mengendarai motor.
"Jadi mereka kurang ke arah seperti peraturan, rambu-rambu, maupun tingkah laku berkendara yang aman," ucap Arief kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Arief mengatakan, berkendara di jalanan umum bukan cuma mengandalkan teknik, tapi juga menyiapkan mental. Mental di sini maksudnya adalah tingkah laku yang baik dan benar, menghargai pengguna jalan lain.
"Karena kadang hal simpel saja seperti terburu-buru bisa mengakibatkan hal-hal negatif," kata Arief.
Tidak jarang, kondisi jalanan memang tidak kondusif. Tentu saja bisa bertemu pengendara lain yang menyebalkan sampai bikin kesal, ini lah di mana mental harus disiapkan.
"Harapannya pengendara sepeda motor bisa belajar kepada yang ahlinya. Sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang lengkap. Jadi saat berkendara, dia mementingkan keselamatan diri dan juga orang lain," kata Arief.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/29/203100215/sudah-bisa-naik-motor-harus-tetap-belajar-dan-pahami-aturannya