Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Targetkan Penjualan Mobil Listrik Tembus 400.000 Unit di 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Agus Tjahjana Wirakusumah menyatakan bahwa target penjualan mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2025 belum berubah, yaitu 400.000 unit.

Begitu pun untuk sepeda motor listrik, yang ditargetkan terjual 1,7 juta unit pada periode yang sama. Sehingga pencapaian Net Zero Emission di 2060 bisa tercapai.

"Harapan kami dari peta jalan transisi energi yang sudah disusun bisa terlaksana di mana kendaraan listrik pada tahun 2025 sudah ada 400.000 unit dan 1,7 juta sepeda motor," kata dia dalam Talkshow PEVS 2022, Senin (26/7/2022).

“Dan sudah tercipta komitmen serta kerjasama yang terbangun baik antara pemerintah, masyarakat dan swasta untuk mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060,” lanjut Agus.

Menurut Agus, transisi energi menuju energi yang berkelanjutan merupakan satu hal yang paenting, di mana salah satu yang sedang menjadi concern yaitu Electric Vehicle (EV).

Hal tersebut diamini oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko. Menurut dia, perkembangan mobil listrik telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.

Pasalnya, mobil listrik terbukti secara teknologi sangat aman dan bermanfaat terhadap pengguna atau warga sekitar. Seperti, tidak ada gas emisi yang dihasilkan.

Namun menurutnya, perkembangan kendaraan listrik juga masih memiliki berbagai issue yang dihadapi masyarakat, terkait keselamatan kendaraan listrik, kemudahan pengisian daya, harga beli, dan nilai jual paska penggunaan.

“Mobil listrik adalah sebuah jawaban agar kita bisa lompat lebih jauh. Terkait isu yang beredar di masyarakat, tidak perlu diresahkan,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/27/194100015/pemerintah-targetkan-penjualan-mobil-listrik-tembus-400.000-unit-di-2025

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke