JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya terdapat 40 unit bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah berhasil terjual ke seluruh negeri, sejak kali pertama dikenalkan pada 2018 lalu.
Sembilan di antaranya, terjual saat perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang berlangsung selama 22-31 Juni 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp 41,115 miliar.
Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto menyatakan, rata-rata para pembeli menggunakan kendaraan angkut rendah emisi tersebut menjadi transportsi antar-jemput karyawan.
Sebab, bus listrik MAB diklaim mampu menekan biaya operasional bus berbahan bakar minyak seraya menekan emisi gas buang.
"Kecuali pembelian oleh Pemerintah Kota Semarang, mereka memakainya untuk angkutan wisata di kawasan Kota Semarang," ucap Kelik di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Adapun sembilan bus listrik ini, dibeli oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Chandra Asri Petrochemicals, PT Kaltim Parna Industri, dan Pemerintah Kota Semarang.
Lebih lanjut Kelik mengatakan, sejak pertama kali meluncur, bus listrik MAB sudah mengalami beberapa penyesuaian yang tentunya dibuat untuk mengikuti tren pasar.
Selanjutnya, adanya kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk pengoperasian uji coba satu unit bus listrik MAB, diharapkan bakal menjadi peluang untuk meramaikan sektor transportasi umum di Ibu Kota.
Bus listrik MAB diklaim menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dan memiliki beberapa tipe yang bisa dipilih.
Dari Cross Inter-City Bus, Normal Floor City Bus, Low Entry City Bus, dan MD 8E TS & MD 8E Cross Medium Bus.
Untuk yang 12 meter ukuran kapasitas baterainya sama, yakni 315,85 kWh. Sementara untuk yang 8 meter hanya 127, 74 kWh.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/26/180100715/sudah-40-unit-bus-listrik-mab-terjual-di-indonesia