SEMARANG,KOMPAS.com - Tak jarang, pengendara sepeda motor matik mengeluhkan tarikan berat alias loyo saat melewati tanjakan.
Penyebabnya bisa dikarenakan banyak hal, tapi paling sering memang menyasar masalah teknis seperti yang diungkapkan Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Sakti Nurhadi Muslim
Menurut Nurhadi, tarikan motor skutik yang berat bisa dibedakan masalahnya berasal dari transmisi CVT atau bagian mesin.
"Awalnya tarikan berat serta konsumsi BBM boros. Nah, kerusakan komponen CVT matik saat nanjak juga disertai bunyi suara kasar," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Nurhadi mengatakan, bagian dari CVT yang bermasalah yaitu komponen yang memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga.
"Bisa di pastikan dengan cek komponen mulai dari V-belt, roller, serta kampas kopling ganda apakah masih layak pakai atau tidak. Kemudian cek juga apakah ada kebocoran atau rembesan oli pada rumah CVT,” ujar Nurhadi.
Namun begitu, bagi skutik yang masih pakai karburator, Nurhadi mengatakan bahwa tersumbatnya karet vakum di bagian manifold mesin jadi biang yang membuat mesin loyo saat melintas di tanjakan.
"Dari gejala, mesin sulit langsam. Pertama sejak motor dihidupkan sampai dalam kondisi berhenti sejenak seperti di lampu merah itu tetap susah langsam," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/18/113100415/motor-matik-loyo-di-tanjakan-coba-cek-komponen-ini