SEMARANG,KOMPAS.com - Kecil-kecil tapi sangat bermanfaat untuk menjaga sirkulasi air radiator tetap stabil, itu menjadi salah satu fungsi tutup radiator.
Tutup radiator mobil memang terlihat sepele, namun tak boleh salah, fungsinya dalam mekanisme kerja radiator begitu mendasar untuk menutup celah lubang pengisian cairan radiator atau biasa dikenal dengan vacuum valve.
Lantaran panas radiator yang berkisar 82 derajat celcius dan besarnya pressure dari tabung radiator lama kelamaan spiral pegas tutup radiator akan melemah. Lantas pemilik mobil akan membeli tutup radiator untuk menggantikan part yang telah rusak.
Namun demikian, tak boleh asal pilih, tutup radiator standar bawaan mobil terdapat sebuah kode angka letaknya pada bagian atas. Lalu, sebenarnya apakah makna dari kode pada bagian tutup radiator?
Hal ini di ulas lengkap Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana kepada redaksi Kompas.com.
Dia mengatakan, kode angka di tutup radiator menjelaskan indikator besar kecilnya tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator.
"Kalau salah beli tidak sama dengan spesifikasi standar akan berisiko air radiator bocor dan keluar dari celah-celah karet tutup radiator," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Dia melanjutkan, spesifikasi karet tutup di rancang untuk kuat menahan tekanan maksimum tak lebih dari 0,1 bar.
Contohnya, tertulis pada spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar, malah digantikan part subtitusi dengan maksimum pressure 1,0 bar. Hasilnya, air radiator akan lebih cepat berkurang lantaran air tetap rembes lewat bagian tutup.
"Air radiator akan cepat berkurang, karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik. Celah berukuran 1 mm, tetap bisa di lalui air radiator yang akan keluar dari tutup radiator," katanya.
Pendapat serupa di utarakan Rahmat, Pemilik Bengkel AC Mobil Rahmat Semarang. Dirinya menjelaskan, jika salah beli part pengganti beda dari spesifikasi selain air berkurang karena celah tidak tertutup rapat, pegas katup yang terbuka juga akan mempercepat air kembali ke tabung reservoir.
"Pegas katup yang lemah akan membuat cairan dibuang ke tangki cadangan. Kalau sudah kepenuhan maka air dimuntahkan keluar dari tabung radiator tersebut. Kalau air meluber keluar dan kembali ke reservoir tentu risiko overheat semakin besar," tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/17/160100015/jangan-asal-beli-tutup-radiator-perhatikan-kodenya