Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengganti Air Radiator, Jangan Lupa Cek Katup Pembuangan Udara

JAKARTA, KOMPAS.com - Air radiator punya fungsi menjaga mesin dalam temperatur kerja yang optimum. Untuk menjaga kualitas pendinginan mesin, bisa dengan rutin mengganti cairan pendingin yang ada di radiator.

Namun perlu diperhatikan, ketika mengganti atau flusing air radiator ada beberapa hal yang tidak boleh terlewat. Misalnya seperti yang terlihat pada video yang diunggah akun @sugiarnointermezzo di Tiktok mengenai cara mengisi kembali cairan radiator.

Pada video tersebut, dijelaskan pada Daihatsu Gran Max, kerap terjadi kesalahan dalam mengisi kembali cairan pendingin radiator. Kesalahan yang dilakukan adalah tidak membuka saluran udara (bleeding) di radiator.

"Banyak owner yang belum tahu caranya bagaimana yang akhirnya membuat mesinnya panas (overheat) karena ketidaktahuan tentang bleeding saluran radiator," ucapnya dikutip Kompas.com dari video Tiktok @sugiarnointermezzo, Rabu (13/7/2022).

Pada video tersebut dijelaskan juga model lainnya yang memiliki model saluran radiator dengan bleeding, yakni Xenia, Luxio, dan Avanza. Jadi ketika mengisi kembali cairan radiator, baut bleeding harus dibuka untuk mengeluarkan udara di saluran pendingin.

"Ini harus dibuka untuk membuang angin di saluran pendingin supaya tidak ada yang terjebak. Kalau ada angin yang terjebak, otomatis air radiatornya tidak penuh, efeknya fatal saat mesin menyala, bisa radiator pecah, yang jelas mesin bisa overheat," ucapnya.

Jadi jika sudah dibuka bautnya, isi cairan pendingin lewat lubang atas radiator. Isi terus sampai air keluar dari saluran bleeding tadi, artinya, sudah tidak ada udara di dalamnya.

"Kalau sudah seperti ini (air keluar dari bleeding) tutup, berarti sudah penuh airnya," ucapnya.

Mengenai saluran udara pada radiator tersebut, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor menjelaskan, beberapa mobil ada yang memiliki saluran udara pada radiator dan ada juga yang tidak.

Jika ada, buka katup pembuangan udara tersebut agar cairan coolant bisa tersirkulasi dengan lancar. Apabila katup tersebut tidak dibuka, udara akan mampat di dalam dan dikhawatirkan cairan pendingin tidak bisa tersirkulasi dengan baik.

"Isi ke radiator hingga penuh. Lalu coba nyalakan mesin sehingga cairan pendingin bersirkulasi. Lalu cek radiator lagi. Kalau air pendingin masih kurang ya ditambah lagi," kata Didi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/13/104200815/mengganti-air-radiator-jangan-lupa-cek-katup-pembuangan-udara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke