Konsumen Toyota Semakin Tertarik Beli Mobil Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Diler resmi terbesar Toyota, Auto2000 menyatakan kalau pertumbuhan kendaraan elektrifikasi berteknologi hibrida semakin meningkat.

Bahkan, diler Toyota di bawah payung Grup Astra ini menyataka, kalau sepanjang semester pertama tahun ini penjualan mobil hybrid tumbuh cukup signifikan dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Meskipun, Auto2000 tidak mau menyebutkan arti jargon signifikan yang digunakan pada penjelasan dalam data penjualan riil. Penjelasan itu disampaikan National Sales Division Head Auto2000 Yagimin, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Menurut Yagimin, masyarakat Indonesia sudah sangat sensitif terhadap isu ramah lingkungan dan berkeinginan untuk berkontribusi.

"Terlebih sekarang ada trigger seperti BBM yang melonjak cukup tinggi (harga), luar biasa. Ini membuat customer mulai melihat untuk mencari mobil yang hemat bahan bakar, efisien," kata dia.

Selain itu, dengan berlakunya penyesuaian skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi gas buang kendaraan atau konsumsi bahan bakar, membuat mobil terkait jadi lebih terjangkau.

"Dengan diterapkan CO2 tax, Camry Hybrid dan Corolla Hybrid itu alami penurunan harga. Nah, ini mulai membuat orang mempertimbangkan bila mobil tersebut menjadi yang cukup affordable," kata dia.

"Lalu saat isu masuknya Indonesia ke era kendaraan ramah lingkungan melalui Euro 4. Ini juga membuat sebagian dari konsumen kami mulai mempertimbangkan kita berkontribusi menjaga lingkungan lebih baik," ucap Yagimin.

"Jadi untuk segmen tertentu mereka sudah menyasar beberapa produk yang ramah lingkungan. Mereka ingin berkontribusi ke pengurangan emisi," lanjutnya.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berikut penjualan kendaraan listrik Toyota Januari-Mei 2022:

Toyota All New Corolla Cross Hybrid: 506 unit
Toyota All New Camry Hybrid: 174 unit
Toyota All new Corolla Altis Hybrid: 79 unit
Toyota C-HR Hybrid: 29 unit