Penjualan Mobil di Semester I/2022 Naik 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat realisasi penjualan mobil dari pabrik ke diler alias wholesales sepanjang Januari-Juni 2022 berhasil naik 20 persen dari tahun lalu.

Hal tersebut, seiring kondisi ekonomi dan pandemi Covid-19 di Indonesia yang jauh membaik. Sehingga asosiasi percaya diri target tahunan atas penjualan kendaraan bermotor di pasar domestik bisa tercapai.

Secara rinci, dikatakan Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, pada semester pertama tahun ini ada 475.321 unit mobil yang terjual secara wholesales dan 465.252 unit secara ritel. Angka ini secara keseluruhan naik 20 persen dibanding Januari-Juni 2021.

Pencapaian terkait tidak lepas dari kinerja penjualan di Juni 2022 yang berhasil naik 60 persen dibanding pencapaian satu bulan sebelumnya menjadi 79.168 unit secara wholesales dan 85.573 unit pada retail sales.

"Angkanya bisa kita lihat sudah mulai normal. Bulan Mei 2022 kemarin sempat merosot karena memang bulan pendek, banyak hari-hari libur," ujar dia belum lama ini.

Sementara pada penjualan bulan lalu, menjadi yang terendah sepanjang 2022 dengan capaian wholesales 49.453 unit atau turun 40,3 persen secara bulanan atau month-to-month pada April 2022.

Sedangkan secara tahunan, capaian itu turun 9,77 persen atau dari level 54.812 unit. Sehingga, kinerja pasca-Lebaran ini menjadi yang terendah sepanjang tahun 2022.

Untuk target penjualan mobil dari Gaikindo pada tahun ini ialah mencapai 900.000 unit, atau paling tidak hampir mendekati level sebelum pandemi Covid-19 alias 2019 lalu.