JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia belum lama ini meresmikan training center atau pusat pelatihan baru yang akan difokuskan melatih teknisi untuk kendaraan elektrik.
Hadi Hadad, Head of Training BMW Group Indonesia, mengatakan, persiapan untuk mobil listrik menjadi salah satu prioritas tahun ini.
"Untuk elektrifikasi, jelas training center yang duluan mempersiapkan. Jadi, sudah dari Desember kita mulai pelatihannya, terutama untuk teknisi," ujar Hadi, kepada wartawan, saat peresmian BMW Group Training Center di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022).
Menurut Hadi, teknisi itu lebih penting dibandingkan tenaga penjual. Selain itu, pelatihan untuk teknisi juga memakan waktu yang cukup lama. Sehingga, sudah mulai dilakukan sejak Desember 2021.
"Kita sudah jalankan juga untuk Mini, sampai di hari peluncurannya kita tetap jalan pelatihannya. Pokoknya, terkait EV, sepanjang tahun ini akan selalu kita jalankan pelatihannya," kata Hadi.
Terutama teknisi, apa pun ceritanya, Hadi menambahkan, peluncuran tidak akan terjadi tanpa teknisinya siap untuk memperbaiki.
Teknisi yang diberi pelatihan juga tidak sembarangan. Hadi menjelaskan, hanya yang sudah ada di level senior saja yang mendapat pelatihan untuk kendaraan listrik.
"Untuk pelatihan EV itu memang spesifik. Jadi, memang harus teknisi senior. Sebab, banyak modul khusus yang mereka harus kuasai dulu, baru boleh pegang mobil elektrik," ujar Hadi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/01/193100315/bmw-indonesia-fokus-persiapkan-teknisi-untuk-kendaraan-listrik